<title>Arti اصْطَفَيْنَٰهُ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna اصطفيناه Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-Baqarah ayat ke 130

ayat sebelumnya ===>>

وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبْرَٰهِيمَ إِلَّا مَن سَفِهَ نَفْسَهُۥ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَٰهُ فِى الدُّنْيَا وَإِنَّهُۥ فِى الْاَخِرَةِ لَمِنَ الصَّٰلِحِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata اصْطَفَيْنَٰهُ pada surat 2.Al-Baqarah ayat ke 130
Juz ke : 1 Halaman : 20 Baris ke : 7 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin ishthafaynâhu
Arti kata ishthafaynâhu ( اصطفيناه )(kami) telah memilihnya
Jenis kata اصْطَفَيْنَٰهُkata kerja aktif bentuk lampau

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اصْطَفَيْنَٰهُ tersusun dari suku kata ص-ف-ي

kata dasar ص-ف-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ص-ف-ي ini pada AlQuran ada di sini

Kata اصْطَفَيْنَٰهُ dibentuk mengikuti kaidah pola kata keempatadapun makna dari pola kata keempat ( اَفعَلَ ) ini adalah :

1. mewujudkan,

2. memasuki

3.mencipta

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ص-ف-ي pada AlQuran
19 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 8 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 11 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ص-ف-ي pada AlQuran18 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ص-ف-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata tapisan, filter, penyaring, saringan, tapis, penapis, penyaringan, penyaring sinar, ketegangan, tekanan, kejang, alunan, keturunan, lagu, keseleo, musik, nada, kecenderungan, gaya bicara, suku, suku bangsa, bunyi, sajak, jelas, kosong, jernih, bersih, bening, cerah, terang, curai, tegas, tedas, gamblang, bebas, lepas, encer, ketentuan, bayan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menyaring, menapis, merembes, menyiksa, memaksakan, menegang, menegangkan, berusaha keras, mengencangkan, bersusah payah, mengencangi, memeluk, mempertegang, mempertegangkan, bersusah-susah, menyisir, mencari dgn teliti, menjelajah, menggeledah, memeriksa, membersihkan, membebaskan, mengosongkan, meninggalkan, membuka, menjauhi, melewati, menjadi jernih, melunasi, menyiapkan, mengheningkan, memusnahkan, menghapuskan, mempertiadakan, menyapu bersih, menyikat, mengganyang, memberantas, membesut, menyuling, menghaluskan, melemaskan, memperhalus, memperhaluskan, memurnikan, menjadi murni, menghabiskan, menyelesaikan, menghajar, mengalahkan, menghentikan, makan dgn lahap, makan dgn rakus, mengadakan pembersihan, menjelaskan, menjernihkan, menerangkan, membeningkan, menentukan, menetapkan, memastikan, memutuskan, mempertetapkan, mematok, mempertetap
Kajian kata اصْطَفَيْنَٰهُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 gender laki-perempuan : kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ ini digunakan untuk laki-laki atau perempuan.

3 kata kerja bentuk lampau : kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

4 kata kerja aktif : kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

5 subyek pelaku : kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ ini merupakan jenis kata kerja yang memiliki subyek kami. kata kami terkadang digunakan pula untuk menerangkan kata pertama tunggal (aku) yang diungkapkan dalam bahasa halus.

6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ٱصْطَفَيْنَٰهُ ini memiliki kata ganti nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai obyek.

Disclaimer / penafian