<title>Arti الْمَلِكُ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna الملك Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Yusuf ayat ke 50

ayat sebelumnya ===>>

وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِى بِهِۦ فَلَمَّا جَآءَهُ الرَّسُولُ قَالَ ارْجِعْ إِلَىٰ رَبِّكَ فَسْـَٔلْهُ مَا بَالُ النِّسْوَةِ الَّٰتِى قَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ إِنَّ رَبِّى بِكَيْدِهِنَّ عَلِيمٌ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata الْمَلِكُ pada surat 12.Yusuf ayat ke 50
Juz ke : 12 Halaman : 241 Baris ke : 9 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin almaliku
Arti kata almaliku ( الملك )raja
Jumlah pemakaian kata ٱلْمَلِكُ6 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْمَلِكُ tersusun dari suku kata م-ل-ك

Penggunaan kata dasar م-ل-ك ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
م-ل-ك pada AlQuran
205 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 47 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 158 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-ل-ك pada AlQuran58 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar م-ل-ك

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata , ratu, king, aji, malik, milik, kekayaan, harta, harta benda, sifat, khasiat, ciri, tanah milik, raja, penguasa, tuan, berdaulat, merdeka, tak terbatas, istimewa, berkuasa penuh, congkak, sombong, mujarab, kepunyaan, hak milik, tempat milik, kepemilikan, pemilikan, kemilikan, mistar, penggaris, garisan, syah, aji, belebas, pangeran, tokoh, putera, orang yang berpengaruh, pengadilan.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
, memiliki, punya, mempunyai, ada, mengalami, mendapatkan, mendapat, menemukan, memperoleh, mendapati, ingin, memegang, menyuruh, memberi, menyajikan, mengizinkan, berbicara, paham, menguraikan, tdk dpt menjawab, mempersandangkan, memerintah, menguasai, mencengkam, merajalela, mengampukan, memerintah, menguasai, mencengkam, merajalela, mengampukan, bersuka cita, gembira, girang, menggembirakan, menggirangkan, membuat ria, hormat bernama, mencapai, menghubungi, memegang.
Kajian kata الْمَلِكُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْمَلِكُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 asmul chusna : kata ٱلْمَلِكُ ini tergolong kelompok asmaul chusna yaitu nama-nama baik allah.

3 gender laki-laki : kata ٱلْمَلِكُ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

4 subyek : kata ٱلْمَلِكُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

5 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata ٱلْمَلِكُ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

6 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْمَلِكُ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

7 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلْمَلِكُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

8 Subyek didahului katakerja : kata ٱلْمَلِكُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu وَقَالَ

9 Subyek di depan : Kata الْمَلِكُ ini merupakan subyek yang posisinya mendahului kata kerjanya, yaitu ائْتُونِى. Sehingga gabungan dari kataالْمَلِكُ ائْتُونِى bermakna raja datangkanlah / bawalah kepadaku

10 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata الْمَلِكُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu وَقَالَ. Sehingga gabungan dari kata وَقَالَ الْمَلِكُ bermakna raja dan (dia) mengatakan

Disclaimer / penafian