<title>Arti أَسَٰطِيرُ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna أساطير Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

An-Nahl ayat ke 24

ayat sebelumnya ===>>

وَإِذَا قِيلَ لَهُم مَّاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوٓا۟ أَسَٰطِيرُ الْأَوَّلِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata أَسَٰطِيرُ pada surat 16.An-Nahl ayat ke 24
Juz ke : 14 Halaman : 269 Baris ke : 11 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin asâthîru
Arti kata asâthîru ( أساطير )dongengan
Jenis kata أَسَٰطِيرُkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata أَسَٰطِيرُ9 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَسَٰطِيرُ tersusun dari suku kata س-ط-ر

Penggunaan kata dasar س-ط-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
س-ط-ر pada AlQuran
14 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 1 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 13 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ط-ر pada AlQuran5 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar س-ط-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata deret, garis, gores, saluran, antre, barisan, deretan, jalan, batas, bidang, lapangan, tali, merek, lintasan, rel, keturunan, baka, kawat, lin, gurat, macam, arah, setrip, retak, jurusan, golongan, jenis, banjar, cara bertindak, perbentengan, seterip, khat, surat pendek, jejer, jarak, jajaran, kompor, tingkat nada, bergerak, bergeser, terbentang, menyusun, membariskan, berbaris, menempatkan diri, terletak sejajar, mengembara, menggolongkan, salib, palang, kayu salib, persilangan, jengkel, aturan, peraturan, pemerintahan, kekuasaan, kaidah, undang-undang, mistar, kebiasaan, memerintah, menguasai, merajai, mengendalikan, memutuskan, mengepalai, mengampukan, menggarisi, memistar, kecakrukan, belebas, gusar, membelintang, campuran, beban, tempat latihan, juluan, jentret, tema

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melapisi, menggaris, membatasi, memagari, memperderetkan, menempelkan, menderetkan, mengatur, berjajar jalan, melapis, tempat latihan, jajar, menyeberang, melintasi, memotong, menyilangkan, mengarungi, bertemu, bersilang, merintangi, membuat tanda salib, berselisih jalan, membuat tanda silang, membuat tanda palang, menarik garis melintang, mengawinkan, mempersilangkan, makan, melapik, mengulasi, menulis, menuliskan, mencatat, mengarang, mencatatkan, menjalin, mengurung, mencipta, menciptakan, menyalin, mengerti, mengisi, bisa membaca, bisa membayangkan, membuktikan, memasukkan, masuk, memasuki, mengikuti, mencantumkan, menyusun, menarik, mengambil, berhenti, mengalahkan, merobohkan, membuat orang heran, menakjubkan, membuat tdk berdaya, menyatakan, mengatakan, menegaskan, menerangkan, merumuskan
Kajian kata أَسَٰطِيرُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أَسَٰطِيرُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata أَسَٰطِيرُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

3 kata benda abstrak atau penamaan : kata أَسَٰطِيرُ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata أَسَٰطِيرُ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَسَٰطِيرُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

5 kata benda atau kata sifat : kata أَسَٰطِيرُ ini dapat digunakan untuk menerangkan suatu kata sifat atau kata benda abstrak, jika kata ini digunakan untuk menerangkan kata benda maka kata bendanya merupakan jenis kata benda abstrak.

6 Subyek didahului katakerja : kata أَسَٰطِيرُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu قَالُوٓا۟

7 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata أَسَٰطِيرُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْأَوَلِينَ. Sehingga gabungan dari kataأَسَٰطِيرُ الْأَوَلِينَ bermakna dongengan (nya) yang pertama kali

8 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata أَسَٰطِيرُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu قَالُوٓا۟. Sehingga gabungan dari kata قَالُوٓا۟ أَسَٰطِيرُ bermakna dongengan (mereka) mengatakan

Disclaimer / penafian