Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Hajj ayat ke 31

ayat sebelumnya ===>>

حُنَفَآءَ لِـلَّـهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِۦ وَمَن يُشْرِكْ بِالـلَّـهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَآءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِى بِهِ الرِّيحُ فِى مَكَانٍ سَحِيقٍ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata خَرَّ pada surat 22.Al-Hajj ayat ke 31
Juz ke : 17 Halaman : 336 Baris ke : 1 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin kharra
Arti kata kharra ( خر )menyungkur
Jenis kata خَرَّkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata خَرَّ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata خَرَّ tersusun dari suku kata خ-ر-ر

Penggunaan kata dasar خ-ر-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
خ-ر-ر pada AlQuran
7 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar خ-ر-ر pada AlQuran9 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar خ-ر-ر Kata dasar ini jatuhnya, kejatuhan, turunnya, runtuhnya, musim rontok, surutnya, landaian, lereng, lerengan, musim runtuh, tingginya, bisikan, dengut, keluhan, gumamam, kecamik, bunyi desiran yg abnormal, komat-kamit, celoteh, ocehan, oceh, omongan, obrolan, ceracau, suara air mengalir
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata jatuh, turun, tumbang, gugur, reda, melihat ke bawah, redup, berbisik, membisikkan, bersungut, mengaduh, mendesir, mendengung, bersungut-sungut, mengoceh, menceloteh, meraban, meraban omong-omong
Kajian kata خَرَّ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender laki-laki : kata خَرَّ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

2 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata خَرَّ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

3 kata benda abstrak atau penamaan : kata خَرَّ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata خَرَّ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

Disclaimer / penafian