<title>Arti لِنُثَبِّتَ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna لنثبت Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-Furqon ayat ke 32

ayat sebelumnya ===>>

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْءَانُ جُمْلَةً وَٰحِدَةً كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِۦ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَٰهُ تَرْتِيلًا

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata لِنُثَبِّتَ pada surat 25.Al-Furqon ayat ke 32
Juz ke : 19 Halaman : 362 Baris ke : 15 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin linutsabbita
Arti kata linutsabbita ( لنثبت )karena hendak diteguhkan
Jenis kata لِنُثَبِّتَkata kerja pasif bentuk SEDANG akan

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata لِنُثَبِّتَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata لِنُثَبِّتَ tersusun dari suku kata ث-ب-ت

Penggunaan kata dasar ث-ب-ت ini pada AlQuran ada di sini

Kata لِنُثَبِّتَ dibentuk mengikuti kaidah pola keduaadapun makna dari polakata kedua ini ( فَعَّلَ ) adalah

1. sangat,

2. menghabisi,

3. menyelesaikan secara tuntas terhadap suatu pekerjaan

4 menjadi kata kausatif (menyebabkan melakukan), contoh arti tahu berubah menjadi tahu. membawa berubah menjadi membebani

5 kata kerja instranmsitif berubah menjadi transitif contoh gembira menjadi mengembirakan

6 arti instensif, memecah menjadi memecahkan sampai berkeping-keping

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ث-ب-ت pada AlQuran
20 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 13 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 7 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ث-ب-ت pada AlQuran19 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ث-ب-ت

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata perbatasan, lompatan, loncatan, lambungan, loncat, lambung, terikat, pasti, berjilid, wajib, siap, siap-sedia, terpaksa, yg berhubung, yg menuju, terlibat, lantunan, pantulan, musim semi, musim bunga, pegas, mata air, sumber, per, lonjakan, perigi, keturunan, bocoran, kekenyalan, kegiatan, muda, berkenaan dgn musim semi, berkenaan dgn musim bunga, lompat, langkah, halangan, kubah, kolong, ruang besi, jelas, kosong, jernih, bersih, bening, cerah, terang, curai, tegas, tedas, gamblang, bebas, lepas, encer, ketentuan, bayan, sama sekali, dgn terang, tari, tarian, lari, dansa

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melompat, meloncat, membatasi, mengelilingi, memperhubungkan, melambung, memantul, menganjal, melantun, membingkas, mengambul, muncul, menerkam, memegas, timbul, keturunan, melepaskan, membocorkan, menutup, berasal dr, membiayakan, mengeluarkan, mencipta, menciptakan, berpercikan, disebabkan, membuka, bangun tiba-tiba, melompat-lompat, melompati, berjingkrak, meloncati, berjingklak, menghamilkan, berlompat-lompat, meloncat-loncat, melengkungi, meloncat dgn galah, membersihkan, membebaskan, mengosongkan, meninggalkan, menjauhi, melewati, menjadi jernih, melunasi, menyiapkan, mengheningkan, melewatkan, melampaui, bolos, melarikan diri, melangkahi, mangkir, meluncurkan, menari, berdansa, menarikan, bertari, menari-nari, memulai, memulakan
Kajian kata لِنُثَبِّتَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata لِنُثَبِّتَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 imbuan : kata لِنُثَبِّتَ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan.

3 bentuk sedang / akan : kata لِنُثَبِّتَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

4 kata kerja pasif : kata لِنُثَبِّتَ ini tergolong dalam bentuk kata kerja pasif, artinya subyeknya dilakukan pekerjaan

5 obyek pelaku : kata لِنُثَبِّتَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki)

Disclaimer / penafian