Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Baqarah ayat ke 248

ayat sebelumnya ===>>

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ ءَايَةَ مُلْكِهِۦٓ أَن يَأْتِيَكُمُ التَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِّمَّا تَرَكَ ءَالُ مُوسَىٰ وَءَالُ هَٰرُونَ تَحْمِلُهُ الْمَلَٰٓئِكَةُ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata مُلْكِهِۦٓ pada surat 2.Al-Baqarah ayat ke 248
Juz ke : 2 Halaman : 40 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin mulkihi
Arti kata mulkihi ( ملكه )kerajaannya
Jenis kata مُلْكِهِۦٓkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata مُلْكِهِۦٓ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata مُلْكِهِۦٓ tersusun dari suku kata م-ل-ك

Penggunaan kata dasar م-ل-ك ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
م-ل-ك pada AlQuran
205 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 47 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 158 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-ل-ك pada AlQuran58 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar م-ل-ك Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata , ratu, king, aji, malik, milik, kekayaan, harta, harta benda, sifat, khasiat, ciri, tanah milik, raja, penguasa, tuan, berdaulat, merdeka, tak terbatas, istimewa, berkuasa penuh, congkak, sombong, mujarab, kepunyaan, hak milik, tempat milik, kepemilikan, pemilikan, kemilikan, mistar, penggaris, garisan, syah, aji, belebas, pangeran, tokoh, putera, orang yang berpengaruh, pengadilan.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata, memiliki, punya, mempunyai, ada, mengalami, mendapatkan, mendapat, menemukan, memperoleh, mendapati, ingin, memegang, menyuruh, memberi, menyajikan, mengizinkan, berbicara, paham, menguraikan, tdk dpt menjawab, mempersandangkan, memerintah, menguasai, mencengkam, merajalela, mengampukan, memerintah, menguasai, mencengkam, merajalela, mengampukan, bersuka cita, gembira, girang, menggembirakan, menggirangkan, membuat ria, hormat bernama, mencapai, menghubungi, memegang.
Kajian kata مُلْكِهِۦٓ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda abstrak atau penamaan : kata مُلْكِهِۦٓ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata مُلْكِهِۦٓ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata مُلْكِهِۦٓ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

3 diikuti kata ganti kepemilikan : kata مُلْكِهِۦٓ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ )

Disclaimer / penafian