Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Asy-Syuura ayat ke 24

ayat sebelumnya ===>>

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا فَإِن يَشَإِ الـلَّـهُ يَخْتِمْ عَلَىٰ قَلْبِكَ وَيَمْحُ الـلَّـهُ الْبَٰطِلَ وَيُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦٓ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُورِ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata بِذَاتِ pada surat 42.Asy-Syuura ayat ke 24
Juz ke : 25 Halaman : 486 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin bidzati
Arti kata bidzati ( بذات )dengan yang mempunyai
Jenis kata بِذَاتِkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata بِذَاتِ12 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِذَاتِ tersusun dari suku kata ذ-و-ي

kata dasar ذ-و-ي ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ذ-و-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ذ-و-ي ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ذ-و-ي pada AlQuran
109 kali.

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 109 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ذ-و-ي pada AlQuran19 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ذ-و-ي Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bendera, panji, kerusakan, kebusukan, kehilangan, kekurangan, burung puyuh, batu ubin.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata melayu, menjadi layu, menjadi lesu, melayukan, meranggas, mengalum, mengering, menghancurkan, bertambah buruk, memakan, makan, memusnahkan, menghabiskan, minum, memakai, mensita, menyita pikiran, menunduk, melambaikan tangan, menghiasi dgn bendera, memberi isyarat dgn bendera, mengadang, menghadang, berkurung, rusak, runtuh, menjadi busuk, membusukkan, gemetar, takut, hilang semangat, membuat busuk, kehilangan tenaga.
Kajian kata بِذَاتِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender perempuan : kata بِذَاتِ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

2 kata dengan jumlah tunggal : kata بِذَاتِ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

3 imbuan : kata بِذَاتِ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti dengan, untuk, agar, kepada, terhadap, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

4 kata benda abstrak atau penamaan : kata بِذَاتِ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata بِذَاتِ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata بِذَاتِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

6 kata benda tunggal perempuan : kata بِذَاتِ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

7 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata بِذَاتِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الصُدُورِ. Sehingga gabungan dari kataبِذَاتِ الصُدُورِ bermakna dengan yang mempunyai (nya) dada/hati

Disclaimer / penafian