Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Hasyr ayat ke 15

ayat sebelumnya ===>>

كَمَثَلِ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ قَرِيبًا ذَاقُوا۟ وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata وَبَالَ pada surat 59.Al-Hasyr ayat ke 15
Juz ke : 28 Halaman : 547 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin wabâla
Arti kata wabâla ( وبال )kejahatan/akibat buruk
Jumlah pemakaian kata وَبَالَ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَبَالَ tersusun dari suku kata و-ب-ل

kata dasar و-ب-ل ini huruf hijaizah yang pertama yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar و-ب-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
و-ب-ل pada AlQuran
8 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar و-ب-ل pada AlQuran3 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar و-ب-ل Kata dasar ini
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memberitahu, memberitahukan, melaporkan
Kajian kata وَبَالَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata yang memiliki makna sangat : kata وَبَالَ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَبَالَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

Disclaimer / penafian