Sesudahnya | bukhari : 3617 | Sebelumnya |
Arab | Arti |
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ وَفَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا صَنَعْتُ سُفْرَةً لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ حِينَ أَرَادَا الْمَدِينَةَ فَقُلْتُ لِأَبِي مَا أَجِدُ شَيْئًا أَرْبِطُهُ إِلَّا نِطَاقِي قَالَ فَشُقِّيهِ فَفَعَلْتُ فَسُمِّيتُ ذَاتَ النِّطَاقَيْنِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَسْمَاءُ ذَاتَ النِّطَاقِ | Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya] dan [Fathimah] dari [asma'] radliallahu 'anha berkata; Aku membuatkan bekal perjalanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar ketika keduanya hendak berangkat hijrah menuju Madinah. Aku katakan kepada bapakku; "Aku tidak mendapatkan sesuatu untuk mengikat melainkan kain ikat pinggangku". Bapakku berkata; "Potonglah kain ikat pinggang itu". Maka aku melakukannya. Dari situlah kemudian aku dijuluki dengan Dzatin Nithaqain (Wanita yang mempunyai dua potongan ikat pinggang) " Sedang Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; "'Asma' adalah Dzatu Nithaq". |