أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَٰهِلِينَ

bahwa (aku) adalah dari orang-orang yang jahil

أَنْ ءَاتَىٰهُ الـلَّـهُ الْمُلْكَ إِذْ

karena memberi kepadanya Allah kerajaan ketika

أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا

agar berimanlah dengan/kepada tuhan kalian maka (kami) beriman

أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ ءَايَٰتِ الـلَّـهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا

bahwa apabila (kalian) mendengar ayat-ayat Allah diingkari dengannya/daripadanya dan diperolok-olok dengannya

قَالَ يَٰوَيْلَتَىٰٓ أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا

(dia) mengatakan aduhai celaka aku mengapa (aku) tidak mampu agar aku adalah seperti ini

إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِالـلَّـهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْنَا

kecuali/lantaran bahwa (kami) telah beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada (kami)

وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّۦنَ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِى وَبِرَسُولِى

dan ketika (aku) wahyukan kepada pengikut yang setia hendaknya berimanlah kepadaKu dan kepada rasulku

أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِى بِحَقٍّ

bahwa mengatakan apa bukanlah bagiku dengan hak

قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ

katakanlah sesungguhnya aku diperintahkan supaya aku adalah paling pertama orang (ia) sangat patuh

قُلْ إِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ الـلَّـهِ

katakanlah sesungguhnya aku dilarang (oleh aku bahwa menyembah orang-orang yang menyeru dari selain Allah

وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِىَ لَوْلَآ أَنْ هَدَىٰنَا الـلَّـهُ

dan tidaklah (mereka) adalah agar akan mendapat petunjuk jika tidak bahwa (dia) telah menunjuki kami Allah

أَنْ أَفِيضُوا۟ عَلَيْنَا مِنَ الْمَآءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ الـلَّـهُ

bahwa bertolaklak / menujulah atas (kami) dari air atau dari apa memberi rezeki kalian Allah

وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ

dan (kami) wahyukan kepada Musa bahwa lemparkanlah tongkatmu

قَالَ فِرْعَوْنُ ءَامَنتُم بِهِۦ قَبْلَ أَنْ ءَاذَنَ لَكُمْ

(dia) mengatakan fir'aun (kalian) telah beriman dengannya/kepadanya sebelum sesungguhnya (aku) memberi izin kepadamu

وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتْنَا

dan tidak (kamu) menghukum / membalas dendam dari (kami) kecuali bahwa (kami) telah beriman dengan ayat-ayat tuhan kami setelah/ketika (kami) datang

وَمَا نَقَمُوٓا۟ إِلَّآ أَنْ أَغْنَىٰهُمُ الـلَّـهُ وَرَسُولُهُۥ مِن فَضْلِهِۦ

dan tidak (mereka) menghukum kecuali telah mencukupkan mereka Allah dan rasulnya dari karunianya

وَإِذَآ أُنزِلَتْ سُورَةٌ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِالـلَّـهِ

dan apabila diturunkan suatu surat hendaknya berimanlah kepada Allah

أَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا أَنْ أَوْحَيْنَآ

adakah/patutkah bagi manusia keheranan bahwa telah (kami) wahyukan

إِلَىٰ رَجُلٍ مِّنْهُمْ أَنْ أَنذِرِ النَّاسَ

kepada seorang laki-laki diantara mereka agar memberi peringatan manusia

قُلْ مَا يَكُونُ لِىٓ أَنْ أُبَدِّلَهُۥ مِن تِلْقَآئِ نَفْسِىٓ

katakanlah tidak ada mereka bagiku untuk aku menggantinya dari pelemparanku diri

وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ

dan (aku) diperintahkan agar aku adalah dari/termasuk orang-orang yang berserah diri / patuh

أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

supaya aku adalah dari orang-orang yang beriman

وَلَا يَنفَعُكُمْ نُصْحِىٓ إِنْ أَرَدتُّ أَنْ أَنصَحَ لَكُمْ

dan tidak memberi manfaat bagi kalian nasehatku jika apakah (aku) hendak akan (ia) menyebabkan memberi nasehat kepadamu

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) berlindung kepada Engkau bahwa menanyakan kepada kamu

وَرَزَقَنِى مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ

dan (ia) memberi rezki kepadaku daripadaNya rizki kebaikan dan tidak berkehendak untuk disalahkan kalian olehku

قُلْ إِنَّمَآ أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ الـلَّـهَ

katakanlah sesungguhnya hanyalah diperintahkan untuk menyembah Allah

أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ

agar keluarkanlah kaum kamu dari kegelapan kepada cahaya terang

أَنْ أَنذِرُوٓا۟ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا فَاتَّقُونِ

hendaklah beri peringatanlah bahwasanya tidak ada tuhan melainkan Aku maka (kalian) bertakwalah kepadaku

أَنْ أَذْكُرَهُۥ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا

untuk (aku) mengingatnya dan (ikan itu) mengambil jalannya pada, di, dalam lautan keheranan

فَأَرَدتُّ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَآءَهُم مَّلِكٌ

maka apakah (aku) hendak bahwa merusaknya dan (dia) adalah dibelakang mereka seorang raja