الَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ

orang-orang yang apabila (dia) telah menimpa mereka bencana

فَكَيْفَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌۢ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ

maka bagaimanakah apabila (dia) telah menimpa mereka yang mendapat bencana dengan sebab (ia) telah benar-benar menyediakan/meneguhkan tangan-tangan mereka

إِذَآ ءَاتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَٰفِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِىٓ أَخْدَانٍ

jika (kalian) memberikan kepada mereka maskawin mereka (mereka) yang mengawini tidak / bukan / selain laki-laki pezina dan tidak orang-orang yang mengambil gundik

وَهُوَ الَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

dan Dia yang (dia) telah turunkan dari langit air ketika (ia) menjadi berbuah dan kematangannya sesungguhnya pada, di, dalam yang demikian sungguh ada tanda-tanda bagi kaum/orang-orang (mereka) menjadi mengimani

كُلُوا۟ مِن ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

makanlah dari buahnya apabila (ia) menjadi berbuah dan jangan berlebih-lebihan sesungguhnya dia tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ

sehingga apabila membawa awan beban (kami) halau dia ke negeri/tanah kematian

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَخَذَتِ الْأَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ أَهْلُهَآ

sehingga apabila pengambilan bumi keindahannya dan terhias ia penduduknya dan sungguh akan menyangka

وَجُنُودُهُۥ بَغْيًا وَعَدْوًا حَتَّىٰٓ إِذَآ أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ

dan para bala tentaranya kedengkian dan permungsuhan sehingga apabila tenggelam akhirnya mencapainya

وَكَذَٰلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَآ أَخَذَ الْقُرَىٰ وَهِىَ ظَٰلِمَةٌ

itu mengambil/azab tuhanmu apabila (ia) mengambil/mengazab negeri dan ia (penduduknya) berbuat dzalim

إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَىْءٍ إِذَآ أَرَدْنَٰهُ أَن نَّقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

sesungguhnya hanyalah perkataan kami kepada sesuatu apabila apakah (kami) menghendakinya bahwa mengatakan kepadanya jadilah maka adalah

فَانطَلَقَا حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَيَآ أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَآ أَهْلَهَا

maka keduanya berjalan sehingga tatkala keduanya datang/sampai ahlul/ahli negeri (mereka berdua) minta makan/dijamu penduduknya

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَخَذْنَا مُتْرَفِيهِم بِالْعَذَابِ إِذَا هُمْ يَجْـَٔرُونَ

sehingga apabila (kami) telah mengambil hidup mewah diantara mereka dengan azab tiba-tiba mereka mereka memekik

إِذَآ أَخْرَجَ يَدَهُۥ لَمْ يَكَدْ يَرَىٰهَا

apabila (ia) akhirnya menyuruh keluar tangannya tidak semakin dekat melihatnya

وَالَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُوا۟ لَمْ يُسْرِفُوا۟ وَلَمْ يَقْتُرُوا۟

dan orang-orang yang tatkala yang mereka belanjakan mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak kikir

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ

sehingga tatkala mereka sampai atas/terhadap lembah semut