وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ الَّذِى جَآءَكَ مِنَ الْعِلْمِ

dan jika mengikuti hawa nafsu mereka sesudah yang telah datang kepadamu dari pengetahuan

فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا

lalu (dia) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُۥ عَذَابٌ أَلِيمٌ

maka barang siapa melanggar batas sesudah itu maka baginya penyiksaan sangat pedih

فَمَنۢ بَدَّلَهُۥ بَعْدَ مَا سَمِعَهُۥ

maka barang siapa (dia) telah bersungguh-sungguh mengubahnya sesudah apa (dia) telah mendengarnya

قَالَ أَنَّىٰ يُحْىِۦ هَٰذِهِ الـلَّـهُ بَعْدَ مَوْتِهَا

(dia) mengatakan bahwasanya (kami) menghidupkan ini Allah sesudah kematiannya

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

ya tuhan kami jangan dipalingkanlah hati kami sesudah tatkala (kamu) memberi petunjuk pada kami

أَيَأْمُرُكُم بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ

apakah ia menyuruh kalian dengan (berbuat) kekafiran sesudah ketika kalian orang-orang yang sungguh-sungguh tunduk/patuh

فَمَن تَوَلَّىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

maka barang siapa (kamu) selalu memalingkan sesudah itu maka itulah mereka orang-orang yang fasik

كَيْفَ يَهْدِى الـلَّـهُ قَوْمًا كَفَرُوا۟ بَعْدَ إِيمَٰنِهِمْ

bagaimana menurut (dia) akan menunjukkan Allah kaum (mereka) telah mengingkari sesudah iman mereka

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ بَعْدَ إِيمَٰنِهِمْ

sesungguhnya orang-orang yang (mereka) telah mengingkari sesudah iman mereka

يَرُدُّوكُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ كَٰفِرِينَ

mengembalikan kalian sesudah iman kalian orang-orang kafir

فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ

maka adapun orang-orang yang wajah mereka menjadi hitam apakah/mengapa kafir / mengingkari sesudah iman kalian

عَلَى الـلَّـهِ حُجَّةٌۢ بَعْدَ الرُّسُلِ

atas/terhadap Allah alasan sesudah para rasul

فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ مِنكُمْ

maka barang siapa (dia) telah mengingkari sesudah itu diantara kamu

ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

kemudian sesungguhnya sangat banyak dari/diantara mereka sesudah itu pada, di, dalam bumi sungguh orang-orang yang berusaha melampaui batas

فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُۥ عَذَابٌ أَلِيمٌ

maka barang siapa melanggar batas sesudah itu maka baginya penyiksaan sangat pedih

أَوْ يَخَافُوٓا۟ أَن تُرَدَّ أَيْمَٰنٌۢ بَعْدَ أَيْمَٰنِهِمْ

atau takut akan dikembalikan sumpah-sumpah sesudah sumpah-sumpah mereka

بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

sesudah peringatan bersama kaum orang-orang yang zalim

وَنُرَدُّ عَلَىٰٓ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَىٰنَا الـلَّـهُ

dan dikembalikan (oleh kami) atasku/terhadapku tumit-tumit kita sesudah ketika (dia) telah menunjuki kami Allah

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا

dan jangan dirusak pada, di, dalam bumi sesudah perbaikilah ia

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا

dan jangan dirusak pada, di, dalam bumi sesudah perbaikilah ia

إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّىٰنَا الـلَّـهُ مِنْهَا

jika dikembalikan pada, di, dalam agama kalian sesudah ketika menyelamatan kami Allah daripadanya

يُجَٰدِلُونَكَ فِى الْحَقِّ بَعْدَ مَا تَبَيَّنَ

semakin membantahmu pada, di, dalam kebenaran sesudah apa (ia) menjadi jelas

فَلَا يَقْرَبُوا۟ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا

maka janganlah mendekati masjid Haram sesudah tahun mereka ini

لَا تَعْتَذِرُوا۟ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ

jangan mengemukakan udzur sesungguhnya (kalian) mengingkari sesudah iman kalian

وَكَفَرُوا۟ بَعْدَ إِسْلَٰمِهِمْ وَهَمُّوا۟ بِمَا لَمْ يَنَالُوا۟

dan (mereka) mengingkari sesudah islam mereka (berserah diri mereka) dan mengharapkan kepada apa yang tidak memperoleh

وَمَا كَانَ الـلَّـهُ لِيُضِلَّ قَوْمًۢا بَعْدَ إِذْ هَدَىٰهُمْ

dan tidak (dia) adalah Allah untuk menyesatkan kaum sesudah ketika (dia) memberi petunjuk mereka

فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلَّا الضَّلَٰلُ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ

maka tidak ada sesudah kebenaran melainkan kesesatan maka mengapa dipalingkan

وَلَئِنْ أَذَقْنَٰهُ نَعْمَآءَ بَعْدَ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُ

dan jika kami rasakan kepadanya kenikmatan sesudah kesusahan (ia) menimpanya

وَقَالَ الَّذِى نَجَا مِنْهُمَا وَادَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ

dan (dia) mengatakan yang selamat diantara keduanya dan teringat sesudah ummat

وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ مَا جَآءَكَ مِنَ الْعِلْمِ

dan seandainya mengikuti hawa nafsu mereka sesudah apa datang kepadamu dari pengetahuan

وَالـلَّـهُ أَنزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ

dan Allah (dia) telah turunkan dari langit air lalu (dia) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

لِكَىْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْـًٔا

supaya/sehingga tidak mengetahui sesudah pengetahuan sedikitpun

وَلَا تَنقُضُوا۟ الْأَيْمَٰنَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا

dan jangan merusak/melanggar sumpah-sumpah sesudah meneguhkannya

وَلَا تَتَّخِذُوٓا۟ أَيْمَٰنَكُمْ دَخَلًۢا بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌۢ بَعْدَ ثُبُوتِهَا

dan jangan (kalian) menjadikan sumpah-sumpah kalian tipu daya diantara kamu maka tergelincir tapak/kaki sesudah teguhnya/tegaknya

وَتَاللَّهِ لَأَكِيدَنَّ أَصْنَٰمَكُم بَعْدَ أَن تُوَلُّوا۟ مُدْبِرِينَ

dan demi Allah sungguh akan membuat tipu daya berhala-berhala kalian sesudah bahwa dipalingkan yang dibelakang (mengatur)

ثُمَّ إِنَّكُم بَعْدَ ذَٰلِكَ لَمَيِّتُونَ

kemudian sesungguhnya kamu sesudah itu sungguh (kalian) pasti mati (kt seru/perintah)

وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

dan barangsiapa (dia) telah mengingkari sesudah itu maka mereka itu mereka orang-orang yang fasik

لَّقَدْ أَضَلَّنِى عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَآءَنِى

sesungguhnya (ia) telah menyesatkan aku dari peringatan sesudah ketika dia datang kepadaku

إِلَّا مَن ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًۢا بَعْدَ سُوٓءٍ

kecuali orang (dia) telah menganiaya kemudian (ia) telah berkali-kali mengubah kebaikan sesudah jelek

وَلَا يَصُدُّنَّكَ عَنْ ءَايَٰتِ الـلَّـهِ بَعْدَ إِذْ أُنزِلَتْ إِلَيْكَ

dan jangan menghalang-halangimu dari ayat-ayat Allah sesudah tatkala diturunkan kepadamu

وَيُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

dan Dia menghidupkan bumi sesudah kematiannya itu dikeluarkan

وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَيُحْىِۦ بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ

dan sungguh-sungguh akan menurunkan dari langit air lalu Dia menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

كَيْفَ يُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ

bagaimana menurut dihidupkan bumi sesudah kematiannya

أَنَحْنُ صَدَدْنَٰكُمْ عَنِ الْهُدَىٰ بَعْدَ

apakah kami (kami) menghalangi kamu dari petunjuk tersebut (Al-Quran) sesudah

فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَٰلِكَ النُّشُورُ

lalu (kami) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya seperti itulah dibangkitkan kembali

وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُۥ بَعْدَ حِينٍۭ

dan sungguh akan mengetahui beritanya sesudah waktu

وَلَمَنِ انتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِۦ

dan sungguh orang-orang (ia) kemudian menolong sesudah teraniayanya

فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا

lalu (dia) menghidupkan dengannya bumi sesudah kematiannya

فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَ الـلَّـهِ وَءَايَٰتِهِۦ يُؤْمِنُونَ

maka yang mana berita sesudah Allah dan ayat-ayat-Nya (mereka) menjadi mengimani

وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِالْأَلْقَٰبِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَٰنِ

dan jangan panggil memanggillah dengan julukan seburuk-buruk nama fasik sesudah keimanan

اعْلَمُوٓا۟ أَنَّ الـلَّـهَ يُحْىِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا

(kalian) ketahuilah bahwasanya Allah dihidupkan bumi sesudah kematiannya

يَٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ إِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ لَا تَدْرِى لَعَلَّ الـلَّـهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذَٰلِكَ أَمْرًا

wahai nabi apabila (kalian) telah mentalaknya wanita-wanita tidak mengetahui barangkali / boleh jadi Allah menyebabkan akan menimbulkan sesudah itu sesuatu

سَيَجْعَلُ الـلَّـهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

kelak akan menjadikan Allah sesudah kesulitan kemudahan

وَجِبْرِيلُ وَصَٰلِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلَٰٓئِكَةُ بَعْدَ ذَٰلِكَ ظَهِيرٌ

dan Jibril dan yang baik orang-orang yang beriman dan malaikat sesudah itu pembantu/penolong

عُتُلٍّۭ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ