أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَآئِطِ

atau datang seorang diantara kamu dari tempat buang air

أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَآئِطِ

atau datang seorang di antara kamu dari tempat buang air

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ

sehingga apabila telah datang salah satu dari kalian kematian

قُلْ مَنْ أَنزَلَ الْكِتَٰبَ الَّذِى جَآءَ بِهِۦ مُوسَىٰ نُورًا

katakanlah siapa (dia) telah turunkan kitab yang datang (dibawa) dengannya Musa cahaya

مَن جَآءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

barang siapa datang dengan kebaikan maka baginya sepuluh serupanya/kali lipat amalnya

وَمَن جَآءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰٓ إِلَّا مِثْلَهَا

dan barang siapa datang dengan kejahatan maka tidak diberi balasan kecuali/melainkan serupa/seimbang dengannya

فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

maka jika telah datang ajal/waktu mereka tidak berubah menjadi mengundurkan saat dan tidak memohon mendahulukan

وَلَمَّا جَآءَ مُوسَىٰ لِمِيقَٰتِنَا وَكَلَّمَهُۥ رَبُّهُۥ

dan tatkala datang Musa pada waktu yang Kami tentukan dan (ia) telah benar-benar berfirman kepadanya tuhannya

حَتَّىٰ جَآءَ الْحَقُّ وَظَهَرَ أَمْرُ الـلَّـهِ وَهُمْ كَٰرِهُونَ

sehingga kebenaran datanglah ketetapan dan menanglah Allah dan mereka orang-orang yang telah membenci

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولٌ فَإِذَا جَآءَ رَسُولُهُمْ قُضِىَ بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ

dan bagi tiap-tiap umat seorang rasul maka apabila rasul mereka telah datang (ia) telah diputuskan diantara mereka dengan adil

إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

apabila telah datang ajal/waktu mereka maka tidak berubah menjadi mengundurkan saat dan tidak memohon mendahulukan

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ

maka setelah datang para penyihir (dia) mengatakan kepada mereka Musa

أَوْ جَآءَ مَعَهُۥ مَلَكٌ

atau datang bersama dia malaikat

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ

sehingga apabila urusan kami datang dapur dan memancar air

وَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا هُودًا وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ

dan setelah urusan kami datang (kami) selamatkan yahudi dan orang-orang yang (mereka) telah mengimani bersama dia

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَٰلِحًا

maka tatkala urusan kami datang (kami) selamatkan yang saleh

أَن جَآءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ

bahwa datang/menyuguhkan dengan daging anak sapi dipanggang

يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ أَعْرِضْ عَنْ هَٰذَآ إِنَّهُۥ قَدْ جَآءَ أَمْرُ رَبِّكَ

hai Ibrahim memalinglah dari ini sesungguhnya dia sungguh ketetapan telah datang tuhanmu

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا

maka tatkala urusan kami datang (kami) jadikan yang diatasnya yang menjadi bawahnya

وَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا

dan tatkala urusan kami datang (kami) selamatkan syuaib

لَّمَّا جَآءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَمَا زَادُوهُمْ غَيْرَ تَتْبِيبٍ

tatkala ketetapan datang tuhanmu dan tidak (ia) menambah mereka tidak / bukan / selain kebinasaan total

وَلِمَن جَآءَ بِهِۦ حِمْلُ بَعِيرٍ وَأَنَا۠ بِهِۦ زَعِيمٌ

dan bagi orang datang/mengembalikan dengannya beban seekor unta dan aku terhadapnya jaminan / sangkaan

فَلَمَّآ أَن جَآءَ الْبَشِيرُ أَلْقَىٰهُ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ

maka tatkala telah pembawa kabar gembira datang dilemparkanlah kepadanya atas/terhadap wajahnya

فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ

maka tatkala datang keluarga lut para utusan

فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

maka apabila telah datang ajal/waktu mereka tidak berubah menjadi mengundurkan saat dan tidak memohon mendahulukan

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ أُولَىٰهُمَا

maka tatkala janji datang yang pertama dari (mereka berdua)

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ الْاَخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔوا۟ وُجُوهَكُمْ

maka ketika janji datang akhirat agar (mereka) memburukkan wajah-wajah kalian

وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَٰطِلُ

dan katakanlah benar telah datang yang melakukan kebathilan dan (ia) menghilang

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ الْاَخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيفًا

maka apabila janji datang akhirat (kami) datangkan dengan kamu bercampur baur

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ

maka apabila janji telah datang tuhanku (ia) menjadikannya hancur/rata

فَإِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ

maka apabila urusan kami telah datang tanur dan memancar air

ثُمَّ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا تَتْرَا كُلَّ مَا جَآءَ أُمَّةً رَّسُولُهَا

kemudian (kami) telah mengutus utusan-utusan kami berturut-turut tiap-tiap apa-apa datang ummat rasulnya

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

sehingga apabila datang seseorang dari mereka kematian (dia) mengatakan tuhan (kalian) kembalikanlah

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالُوا۟ لِفِرْعَوْنَ

maka tatkala datang para penyihir (mereka) mengatakan kepada fir'aun

فَلَمَّا جَآءَ سُلَيْمَٰنَ قَالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمَالٍ

maka tatkala (utusan) sampai sulaiman (dia) mengatakan apakah (kalian) menolongku dengan harta

مَن جَآءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا

barangsiapa datang/membawa dengan kebaikan maka baginya kebaikan dari padanya

وَمَن جَآءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِى النَّارِ

dan barangsiapa datang/membawa dengan kejahatan wajah mereka maka dijerumuskan / diterlungkupkan pada, di, dalam api/neraka

وَقَالَ مُوسَىٰ رَبِّىٓ أَعْلَمُ بِمَن جَآءَ بِالْهُدَىٰ مِنْ عِندِهِۦ

dan (dia) mengatakan Musa tuhanku lebih mengetahui dengan/kepada siapa datang dengan petunjuk dari sisi-Nya

مَن جَآءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا

barangsiapa datang dengan kebaikan maka baginya kebaikan dari padanya

وَمَن جَآءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا۟ السَّيِّـَٔاتِ

dan barangsiapa datang dengan kejahatan maka tidak diberi balasan orang-orang yang (mereka) mengerjakan kesalahan-kesalahan

قُل رَّبِّىٓ أَعْلَمُ مَن جَآءَ بِالْهُدَىٰ

katakanlah tuhanku lebih mengetahui orang datang dengan petunjuk

وَلَئِن جَآءَ نَصْرٌ مِّن رَّبِّكَ لَيَقُولُنَّ

dan jika datang pertolongan dari tuhanmu tentu akan mengatakan

أَشِحَّةً عَلَيْكُمْ فَإِذَا جَآءَ الْخَوْفُ رَأَيْتَهُمْ

kikir atas kalian maka apabila ketakutan datang (kamu) melihat mereka

قُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَٰطِلُ وَمَا يُعِيدُ

katakanlah kebenaran telah datang dan tidak yang melakukan kebathilan memulai dan tidak mengembalikan

فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَإِنَّ الـلَّـهَ كَانَ بِعِبَادِهِۦ بَصِيرًۢا

maka apabila datang ajal/waktu mereka maka sesungguhnya Allah (dia) adalah dengan hamba-hamba-nya maha melihat

بَلْ جَآءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِينَ

bahkan/tetapi dia telah datang dengan kebenaran dan (ia) telah sukses membenarkan orang-orang yang diutus / para rasul

إِذْ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

ketika dia datang tuhannya dengan hati selamat / bersih / berserah diri

وَالَّذِى جَآءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِۦٓ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

dan yang/orang datang/membawa dengan kebenaran dan (ia) telah sukses membenarkan dengannya mereka itu mereka orang-orang yang bertakwa