فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيلِ

maka sungguh (dia) telah menyesatkan sama/lurus jalan

وَمَن يُشْرِكْ بِالـلَّـهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

dan barang siapa dipersekutukan kepada Allah maka sesungguhnya (dia) telah menyesatkan tambahan penyesatan jauh

فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

maka sesungguhnya (dia) telah menyesatkan tambahan penyesatan jauh

فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيلِ

maka sungguh (dia) telah menyesatkan sama/lurus jalan

يَٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ

wahai orang-orang yang (mereka) telah mengimani atas kalian diri-diri kalian tidak memberi mudharat kalian orang (dia) telah menyesatkan

وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا

dan barang siapa (dia) telah menyesatkan maka sesungguhnya hanyalah menyesesatkan diatasnya

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ

sesungguhnya tuhanmu dia lebih mengetahui dengan/pada siapa (dia) telah menyesatkan dari jalannya

وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا

dan barangsiapa (dia) telah menyesatkan maka sesungguhnya hanyalah menyesesatkan diatasnya

ضَلَّ مَن تَدْعُونَ إِلَّآ إِيَّاهُ

(dia) telah menyesatkan siapa menyeru kecuali kepadanya

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا

orang-orang yang (dia) telah menyesatkan usaha/perbuatan mereka pada, di, dalam kehidupan dunia

وَمَن ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَآ أَنَا مِنَ الْمُنذِرِينَ

dan barangsiapa (dia) telah menyesatkan maka katakanlah sesungguhnya hanyalah aku dari/termasuk orang-orang yang memberi peringatan

وَمَن يَعْصِ الـلَّـهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا

dan barang siapa mendurhakai Allah dan rasul-nya maka sungguh (dia) telah menyesatkan tambahan penyesatan dengan ni'mat

وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ الْأَوَّلِينَ

dan sesungguhnya (dia) telah menyesatkan sebelum mereka paling/lebih banyak yang pertama kali

فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَلِنَفْسِهِۦ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا

maka barang siapa mendapat lah petunjuk maka untuk dirinya sendiri dan barang siapa (dia) telah menyesatkan maka sesungguhnya hanyalah menyesesatkan diatasnya

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ

tidak (dia) telah menyesatkan yang menjadi teman kalian dan tidak keliru/sesat

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ

sesungguhnya tuhanmu dia lebih mengetahui kepada siapa (dia) telah menyesatkan dari jalannya

تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَمَن يَفْعَلْهُ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيلِ

dilemparkan / ditemui / disampaikan kepada mereka dengan kasih sayang dan barang siapa melakukannya diantara kamu maka sesungguhnya (dia) telah menyesatkan sama/lurus jalan