فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ

lalu (dia) mengatakan terangkanlah kepadaku dengan nama-nama ini semua

فَقَالَ لَهُمُ الـلَّـهُ مُوتُوا۟

lalu (ia) mengatakan kepada mereka Allah dibunuh

فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْهُمْ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ

lalu (ia) mengatakan orang-orang yang (mereka) telah mengingkari diantara mereka tidaklah ini kecuali sihir yang nyata

فَقَالَ يَٰقَوْمِ اعْبُدُوا۟ الـلَّـهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ

lalu (ia) mengatakan hai kaumku sembahlah Allah tidak bagimu dari tuhan selain dia

فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦ

pemuka-pemuka lalu (ia) mengatakan orang-orang yang (mereka) telah mengingkari dari kaumnya

وَنَادَىٰ نُوحٌ رَّبَّهُۥ فَقَالَ رَبِّ

dan (ia) menyeru Nuh tuhannya lalu (ia) mengatakan tuhan

فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا۟ فِى دَارِكُمْ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ

maka (mereka) menyembelihnya (kk lampu) lalu (ia) mengatakan (kalian) bersenang-senang pada, di, dalam rumah kalian tiga beberapa hari

وَبَرَزُوا۟ لِـلَّـهِ جَمِيعًا فَقَالَ الضُّعَفَٰٓؤُا۟ لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوٓا۟

dan (mereka) menghadap/menampakkan kepada Allah semuanya lalu (ia) mengatakan orang-orang yang lemah bagi orang-orang yang (kalian) mencari kesombongan diri

فَسْـَٔلْ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِذْ جَآءَهُمْ فَقَالَ لَهُۥ فِرْعَوْنُ

maka tanyakanlah Bani Israil tatkala (dia) datang kepada mereka lalu (ia) mengatakan kepadanya fir'aun

وَكَانَ لَهُۥ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَٰحِبِهِۦ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ

dan (dia) adalah baginya buah lalu (ia) mengatakan kepada yang menjadi sahabatnya dan dia bercakap-cakap dengannya

إِذْ رَءَا نَارًا فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوٓا۟

tatkala melihat api lalu (ia) mengatakan kepada keluarganya tinggallah / menetaplah

فَقَالَ يَٰقَوْمِ اعْبُدُوا۟ الـلَّـهَ

lalu (ia) mengatakan hai kaumku sembahlah Allah

فَقَالَ الْمَلَؤُا۟ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦ مَا هَٰذَآ

lalu (ia) mengatakan pemuka-pemuka orang-orang yang (mereka) telah mengingkari dari kaumnya tidaklah ini

وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِىَ لَآ أَرَى الْهُدْهُدَ

dan (ia) sengaja memeriksa/mencari burung-burung lalu (ia) mengatakan tidak ada/mengapa bagiku aku tidak (aku) memandang hud-hud

فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِۦ

maka (ia) menetap tidak / bukan / selain yang jauh lalu (ia) mengatakan (aku) telah meliputi/mengetahui dengan apa tidak diliputilah dengannya

فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

lalu (ia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku terhadap apa menurunkan kepadaku dari kebajikan/kebaikan sangat memerlukan

وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا فَقَالَ

dan kepada penduduk Madyan saudara mereka syuaib lalu (ia) mengatakan

فَقَالَ إِنِّى سَقِيمٌ

lalu (ia) mengatakan sesungguhnya aku sakit

فَرَاغَ إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ

maka dia pergi kepada berhala-berhala mereka lalu (ia) mengatakan apakah tidak makan

وَٰحِدَةٌ فَقَالَ أَكْفِلْنِيهَا وَعَزَّنِى فِى الْخِطَابِ

yang satu lalu (ia) mengatakan peliharakanlah ia kepadaku dan mengalahkan aku pada, di, dalam perkara/pembicaraan

فَقَالَ إِنِّىٓ أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّى

lalu (ia) mengatakan sesungguhnya aku (aku) menyukai kesenangan kebaikan dari peringatan tuhanku

فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا

lalu (ia) mengatakan kepadanya dan kepada bumi datanglah kamu berdua ketaatan atau keterpaksaan

فَقَالَ إِنِّى رَسُولُ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

lalu (ia) mengatakan sesungguhnya aku rasul/utusan tuhan semesta alam

فَقَالَ الْكَٰفِرُونَ هَٰذَا شَىْءٌ عَجِيبٌ

lalu (ia) mengatakan orang-orang yang membangkang / kafir ini barang sesuatu keajaiban / keanehan / keganjilan

فَقَالَ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ

lalu (ia) mengatakan tidaklah ini kecuali sihir ditinggalkan / dijejaki

فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ

lalu (ia) mengatakan aku tuhan kalian sangat tinggi

فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ الـلَّـهِ نَاقَةَ الـلَّـهِ وَسُقْيَٰهَا