مَا لَهُۥ فِى الْاَخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ

tidak baginya pada, di, dalam akhirat dari penciptaan

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ الـلَّـهَ لَهُۥ مُلْكُ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ

apakah belum pernah (kamu) mengetahui bahwasanya Allah bagiNya kerajaan langit dan bumi

فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

maka sesungguhnya hanyalah (dia) akan mengatakan kepadanya jadilah maka adalah

إِذْ قَالَ لَهُۥ رَبُّهُۥٓ

ketika (dia) mengatakan kepadanya tuhannya

إِلَٰهًا وَٰحِدًا وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ

tuhan yang satu dan (kami) kepadaNya orang-orang yang sungguh-sungguh tunduk/patuh

وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ

dan (kami) kepadaNya orang-orang yang sungguh-sungguh tunduk/patuh

وَنَحْنُ لَهُۥ عَٰبِدُونَ

dan (kami) kepadanya orang-orang yang telah menyembah

وَنَحْنُ لَهُۥ مُخْلِصُونَ

dan (kami) kepadaNya orang-orang mengikhlaskan

فَمَنْ عُفِىَ لَهُۥ مِنْ أَخِيهِ شَىْءٌ

maka barang siapa (dia) telah dimaafkan padanya dari saudaranya barang sesuatu

وَمَا لَهُۥ فِى الْاَخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ

dan tidaklah baginya pada, di, dalam akhirat dari penciptaan

فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُۥ مِنۢ بَعْدُ

maka jika (dia) mentalaknya maka tidak (kamu) menghalalkan baginya dari sesudah

وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

dan atas yang dilahirkan baginya (ayah) rizki mereka dan pakaian mereka dengan cara yang baik

خَاوِيَةٌ ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥ