فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ

maka barang siapa mendapat lah petunjuk maka sesungguhnya hanyalah (dia) mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri

مَّنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ

barang siapa mendapat lah petunjuk maka sesungguhnya hanyalah (dia) mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri

وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

dan sesungguhnya Aku sungguh sangat pengampun bagi siapa (ia) melakukan bertaubat dan beriman dan (ia) melakukan yang saleh kemudian mendapat lah petunjuk

فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ أَصْحَٰبُ الصِّرَٰطِ السَّوِىِّ وَمَنِ اهْتَدَىٰ

maka kelak (kalian) akan mengetahuinya orang/siapa penghuni jalan sama/lurus dan siapa mendapat lah petunjuk

وَأَنْ أَتْلُوَا۟ الْقُرْءَانَ فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ

dan supaya membacakan al quran maka barangsiapa mendapat lah petunjuk maka sesungguhnya (dia) mendapat petunjuk untuk dirinya sendiri

فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَلِنَفْسِهِۦ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا

maka barang siapa mendapat lah petunjuk maka untuk dirinya sendiri dan barang siapa (dia) telah menyesatkan maka sesungguhnya hanyalah menyesesatkan diatasnya

وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدَىٰ

dan Dia lebih mengetahui kepada siapa mendapat lah petunjuk