<<<==ayat berikutnya | Al-AnXaam ayat ke 34 | ayat sebelumnya ===>> |
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ فَصَبَرُوا۟ عَلَىٰ مَا كُذِّبُوا۟ وَأُوذُوا۟ حَتَّىٰٓ أَتَىٰهُمْ نَصْرُنَا وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَٰتِ الـلَّـهِ وَلَقَدْ جَآءَكَ مِن نَّبَإِى۟ الْمُرْسَلِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | نَّبَإِى۟ pada surat 6.Al-AnXaam ayat ke 34 Juz ke : 7 Halaman : 131 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | naba-i |
Arti kata naba-i ( نبإ ) | sebagian berita |
Jenis kata نَّبَإِى۟ | kata benda abstrak atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ن-ب-ء | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata نَّبَإِى۟ tersusun dari suku kata | ن-ب-ء kata dasar ن-ب-ء ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ن-ب-ء ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ن-ب-ء pada AlQuran | 106 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-ب-ء pada AlQuran | 77 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ن-ب-ء | Kata dasar ini kabar, warta, warta berita, kejadian, intelijen, kecerdasan, inteligensi, intel, kepandaian, barang, butir, pos, hal, soal, pengumuman, pemberitahuan, siaran, pemakluman, penyataan, isyarat, maklumat, pernyataan, pengetahuan, buritan, kabar angin, desas-desus, sedekah, pemberian, surat selebaran, derma, surat siaran, nasihat, anjuran, advis, petunjuk, petuah, berita, kata, perkataan, sabda, pesan, janji, istilah, masa, waktu, sebutan, hubungan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengatakan, mengabarkan, mewartakan, memandaikan, mengumumkan, memberi pernyataan, memberikan maklumat, memberikan nasehat, memberikan anjuran. |
Kajian kata نَّبَإِى۟ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata نَّبَإِى۟ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 kata benda abstrak atau penamaan : kata نَّبَإِى۟ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata نَّبَإِى۟ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi. 3 Memiliki kata depan : kata نَّبَإِى۟ ini berakhiran kasrah, karena diawali dengan kata depan ( مِن ) 4 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata نَّبَإِى۟ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْمُرْسَلِينَ. Sehingga gabungan dari kataنَّبَإِى۟ الْمُرْسَلِينَ bermakna sebagian berita (nya) orang-orang yang diutus / para rasul |