<<<==ayat berikutnya | Al-AnXaam ayat ke 135 | ayat sebelumnya ===>> |
قُلْ يَٰقَوْمِ اعْمَلُوا۟ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّى عَامِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن تَكُونُ لَهُۥ عَٰقِبَةُ الدَّارِ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ الظَّٰلِمُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | عَٰقِبَةُ pada surat 6.Al-AnXaam ayat ke 135 Juz ke : 8 Halaman : 145 Baris ke : 7 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | 'âqibatu |
Arti kata Xâqibatu ( عاقبة ) | yang mengakibatkan |
Jenis kata عَٰقِبَةُ | Pelaku, pemilik atau pemegang hak Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ع-ق-ب | 26 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata عَٰقِبَةُ tersusun dari suku kata | ع-ق-ب Penggunaan kata dasar ع-ق-ب ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ع-ق-ب pada AlQuran | 71 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ق-ب pada AlQuran | 26 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ع-ق-ب | Kata dasar ini anak cucu, keturunan, turunan, hak, tumit sepatu, susuh, segi, bangsat, bedebah, tempat tumit di kaus kaki, tempat tumit di kaos kaki Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata membuntuti, menyentuh dgn tumit, memperturuntukan, ikut dekat-dekat tumit. |
Kajian kata عَٰقِبَةُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata عَٰقِبَةُ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 kata benda pemegang hak : kata عَٰقِبَةُ ini masuk dalam jenis kata benda pemagang otoritas atau hak dari sesuatu, yang dicirikan dengan adanya tambahan alif panjang di huruf pertama. dalam tata bahasa arab kata benda pelaku aktif ini sering disebut dengan isim mafxul 3 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata عَٰقِبَةُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الدَارِ. Sehingga gabungan dari kataعَٰقِبَةُ الدَارِ bermakna yang mengakibatkan (nya) tempat (dunia) |