| <<<==ayat berikutnya | Al-Mu'minuun ayat ke 101 | ayat sebelumnya ===>> | ||
فَإِذَا نُفِخَ فِى الصُّورِ فَلَآ أَنسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَآءَلُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | أَنسَابَ pada surat 23.Al-Mu'minuun ayat ke 101 Juz ke : 18 Halaman : 348 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | ansâba |
| Arti kata ansâba ( أنساب ) | pertalian |
| Keterangan gambar dari kata ansâba ( أنساب ) | |
| Jumlah pemakaian kata أَنسَابَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata أَنسَابَ tersusun dari suku kata | ن-س-ب Penggunaan kata dasar ن-س-ب ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ن-س-ب pada AlQuran | 3 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar ن-س-ب ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-س-ب pada AlQuran | 2 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ن-س-ب Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata garis silsilah, sulalat, silsilah, keturunan, asal usul, nenek moyang, turunnya, lereng, lerengan, serbuan, baka, hubungan, perhubungan, relasi, saudara, sanak, sangkut paut, persetubuhan, sangkutan, perpautan, cerita, pertalian, persaudaraan, nasabah, perantaraan, pencabutan, pengeluaran, penggalian, sanak saudara, famili, jiran, dansanak, isu, persoalan, terbitan, emisi, nomor, pokok persoalan, pemberian, hasil, akibat, anak, keakraban, dekatnya, hubungan dekat, keadaan dekat, penurunan, asal, asal mula, derifasi Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengeluarkan, mengedarkan, menerbitkan, mencetak, memberikan, memunculkan, keluar, membagikan, mempertalikan, menyambungkan, merelasikan |
| Kajian kata أَنسَابَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 obyek : kata أَنسَابَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 3 kata dengan jumlah tunggal : kata أَنسَابَ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَنسَابَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. Kata benda ini disebut kata benda indefinitf (tidak dijelaskan atau jelas bendanya) atau bendanya tidak tentu ( yang mana saja) 5 Diawalii kataa menerangkan bukan atau tidak : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu فَلَآ digunakan untuk memberitahukan kondisi sebaliknya dari kata أَنسَابَ (yaitu menyatakan bukan/tidak أَنسَابَ). ciri kata فَلَآ yang digunakan untuk menyatakan bukan hal ini dikenal dengan cara melihat konsonan_k3 dari kata أَنسَابَ adalah konsonan_k3 tidak bersukun atau tidak kehilangan huruf nun untuk jamak una. perlu diketahui bahwa kata فَلَآ dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak atau bukan. dalam kondisi ini فَلَآ digunakan untuk menyatakan bukan atau tidak. |