<title>Arti وَمِزَاجُهُۥ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna ومزاجه Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-Mutaffifiin ayat ke 27

ayat sebelumnya ===>>

وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسْنِيمٍ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata وَمِزَاجُهُۥ pada surat 83.Al-Mutaffifiin ayat ke 27
Juz ke : 30 Halaman : 588 Baris ke : 10 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin Wamizâjuhu
Arti kata Wamizâjuhu ( ومزاجه ) campurannya
Jumlah pemakaian kata وَمِزَاجُهُۥ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَمِزَاجُهُۥ tersusun dari suku kata م-ز-ج

Penggunaan kata dasar م-ز-ج ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
م-ز-ج pada AlQuran
3 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-ز-ج pada AlQuran2 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar م-ز-ج

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata modus, keadaan jiwa, keadaan pikiran, keadaan hati, ragam gramatikal, kesabaran, kemarahan, sifat, watak, perangai, semangat, tabiat marah, keadaan marah, kekerasan, tingkah marah, kesanggupan menguasai diri, kelucuan, kejenakaan, keadaan kecondongan hati, tabiat, penempatan, pengaturan, fitrah, pembagian, letak, kecondongan, penyusunan, persediaan, kulikat, keberanian, ketabahan, ketabahan hati, pikiran, benak, batin, akal, budi, jiwa, fikiran, pendapat, maksud, ingatan, kehendak, kalbu, roh, hantu, jin, arwah, suasana, alkohol, minuman keras, gairah, sukma, peri, api, kecenderungan, pengartian, maksud yg sebenarnya, tendensi, nada, suara, bunyi, gaya, pola, corak, kesehatan, kesegaran, tekanan suara, konstitusi, susunan, tubuh, bentuk, keadaan jasmani, keadaan jasmaniah, keadaan ba, pembawaan tubuh, ung-ung dasar, alam, kodrat, sifat dasar, jenis, dasar, pembawaan, usul, bawaan, macam, pekerti, khuluk, gandum, butir, biji, urat, kemauan, buku, derai, kembang kayu, bukur, ira, biji padi-padian, padi-padian, barik-barik, bingkai, kerangka, rangka, lis, kosen, tulang, bangunan, bagan, kader, les, pembuluh darah, lapisan, urat darah halus, bakat, angka, bilangan, sosok, tokoh, gambar, patung, figur, contoh, bentuk ba, rupa, pigura, perawakan, sikap, harga

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melunakkan, melembuntukan, mengekang, mempertegar, memperlembut, meringankan, sesuai dgn, adalah selaras dgn, mengeraskan, menegarkan, menghibur, menyenangkan hati, memanjakan, membujuk, memperhatikan, menjaga, memelihara, patuh, menghiraukan, mengingat-ingat, hati-hati, menyemangati, membingkai, menyusun, merumuskan, menjebak, membingkaikan, mendirikan, memasang lis, membayangkan, kira, menggambarkan, melukiskan, memerankan, menghitung, berhitung, terdapat, tertera, menjumlahkan, merencanakan, bermaksud
Kajian kata وَمِزَاجُهُۥ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَمِزَاجُهُۥ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata وَمِزَاجُهُۥ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal una untuk jamak

3 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَمِزَاجُهُۥ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

Disclaimer / penafian