| <<<==ayat berikutnya | Ali-Imran ayat ke 179 | ayat sebelumnya ===>> | ||
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | لِيَذَرَ pada surat 3.Ali-Imran ayat ke 179 Juz ke : 4 Halaman : 73 Baris ke : 9 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | liyadzara |
| Arti kata liyadzara ( ليذر ) | untuk (ia) membiarkan |
| Jenis kata لِيَذَرَ | kata kerja aktif bentuk lampau Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata لِيَذَرَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata لِيَذَرَ tersusun dari suku kata | و-ذ-ر kata dasar و-ذ-ر ini huruf hijaizah yang pertama yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar و-ذ-ر ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata و-ذ-ر pada AlQuran | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar و-ذ-ر pada AlQuran | 25 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar و-ذ-ر | Kata dasar ini penghamburan, sejumlah kecil Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata membiarkan |
| Kajian kata لِيَذَرَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 imbuan : kata لِيَذَرَ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan. 2 kata kerja bentuk lampau : kata لِيَذَرَ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 3 kata kerja aktif : kata لِيَذَرَ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan 4 subyek pelaku : kata kerja لِيَذَرَ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). 5 Subyek mendahului kata kerja : Kata الـلَـهُ ini merupakan subyek yang posisinya mendahului kata kerjanya, yaitu لِيَذَرَ. Sehingga gabungan dari kataالـلَـهُ لِيَذَرَ bermakna Allah untuk (ia) membiarkan |