Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 657

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَا أُحْصِي يَتَسَوَّكُ وَهُوَ صَائِمٌ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ لَا يَرَوْنَ بِالسِّوَاكِ لِلصَّائِمِ بَأْسًا إِلَّا أَنَّ بَعْضَ أَهْلِ الْعِلْمِ كَرِهُوا السِّوَاكَ لِلصَّائِمِ بِالْعُودِ وَالرُّطَبِ وَكَرِهُوا لَهُ السِّوَاكَ آخِرَ النَّهَارِ وَلَمْ يَرَ الشَّافِعِيُّ بِالسِّوَاكِ بَأْسًا أَوَّلَ النَّهَارِ وَلَا آخِرَهُ وَكَرِهَ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ السِّوَاكَ آخِرَ النَّهَارِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أول

Arti kata awwala ( أول )paling pertama
Jumlah pemakaian kata أَوَّلَ16 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَوَّلَ tersusun dari suku kata ا-و-ل

kata dasar ا-و-ل ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ا-و-ل ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-و-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-و-ل pada AlQuran
100 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 4 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 96 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-و-ل pada AlQuran29 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-و-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata utama, terpenting, induk, kepala, ketua, hop, sep, bekas, eks, ex, sediakala, dongkol, yg terlebih dahulu, yg tadi, pertama, perdana menteri, ke depan, terlebih dahulu, terutama, terkemuka, terdepan, terdahulu, pertama-tama, mula-mula, dulu, duluan, mulanya, semula, pd awalnya, huruf awal, awal, depan, muka, di muka, bagian depan, paling terkenal, yg mutunya tertinggi, persneling satu.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memaraf, menulis huruf awal namanya.
Kajian kata أَوَّلَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أَوَّلَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata أَوَّلَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata أَوَّلَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَوَّلَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

5 kata perbandingan paling : kata أَوَّلَ ini digunakan untuk menyatakan arti perbandingan dengan yang lainnya. adapun makna perbandingannya adalah memiliki makna paling atau ter.

Disclaimer / penafian