Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4315

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو قَالَ قَرَأَ ابْنُ عَبَّاسٍ { أَلَا إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُوا مِنْهُ أَلَا حِينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيَابَهُمْ } و قَالَ غَيْرُهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { يَسْتَغْشُونَ } يُغَطُّونَ رُءُوسَهُمْ { سِيءَ بِهِمْ } سَاءَ ظَنُّهُ بِقَوْمِهِ { وَضَاقَ بِهِمْ } بِأَضْيَافِهِ { بِقِطْعٍ مِنْ اللَّيْلِ } بِسَوَادٍ وَقَالَ مُجَاهِدٌ { إِلَيْهِ أُنِيبُ } أَرْجِعُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :إنهم

Arti kata innahum ( إنهم )sesungguhnya mereka
Jumlah pemakaian kata null54 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata إِنَّهُمْ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata إِنَّهُمْ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata إِنَّهُمْ ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata إِنَّهُمْ ini memiliki kata ganti mereka. adapun kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hum ( هُم ) pada akhir katanya. Dan imbuan hum ( هُم ) bertindak sebagai obyeknya

Disclaimer / penafian