Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4367

حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْتَقَى آدَمُ وَمُوسَى فَقَالَ مُوسَى لِآدَمَ آنْتَ الَّذِي أَشْقَيْتَ النَّاسَ وَأَخْرَجْتَهُمْ مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ آدَمُ أَنْتَ مُوسَى الَّذِي اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ وَاصْطَفَاكَ لِنَفْسِهِ وَأَنْزَلَ عَلَيْكَ التَّوْرَاةَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَوَجَدْتَهَا كُتِبَ عَلَيَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَنِي قَالَ نَعَمْ فَحَجَّ آدَمُ مُوسَى

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :اصطفاك

Arti kata ishthafâki ( اصطفاك )telah memilih kamu
Jumlah pemakaian kata ص-ف-ي1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اصْطَفَىٰكِ tersusun dari suku kata ص-ف-ي

kata dasar ص-ف-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ص-ف-ي ini pada AlQuran ada di sini

Kata اصْطَفَىٰكِ dibentuk mengikuti kaidah pola kata keempatadapun makna dari pola kata ketiga ( اَفعَلَ ) ini adalah :

1. saling melakukan,

2.menjadi berpotong-potong

3.menjadi melakukan berkali-kali

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ص-ف-ي pada AlQuran
11 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ص-ف-ي pada AlQuran18 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ص-ف-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna tapisan, filter, penyaring, saringan, tapis, penapis, penyaringan, penyaring sinar, ketegangan, tekanan, kejang, alunan, keturunan, lagu, keseleo, musik, nada, kecenderungan, gaya bicara, suku, suku bangsa, bunyi, sajak, jelas, kosong, jernih, bersih, bening, cerah, terang, curai, tegas, tedas, gamblang, bebas, lepas, encer, ketentuan, bayan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menyaring, menapis, merembes, menyiksa, memaksakan, menegang, menegangkan, berusaha keras, mengencangkan, bersusah payah, mengencangi, memeluk, mempertegang, mempertegangkan, bersusah-susah, menyisir, mencari dgn teliti, menjelajah, menggeledah, memeriksa, membersihkan, membebaskan, mengosongkan, meninggalkan, membuka, menjauhi, melewati, menjadi jernih, melunasi, menyiapkan, mengheningkan, memusnahkan, menghapuskan, mempertiadakan, menyapu bersih, menyikat, mengganyang, memberantas, membesut, menyuling, menghaluskan, melemaskan, memperhalus, memperhaluskan, memurnikan, menjadi murni, menghabiskan, menyelesaikan, menghajar, mengalahkan, menghentikan, makan dgn lahap, makan dgn rakus, mengadakan pembersihan, menjelaskan, menjernihkan, menerangkan, membeningkan, menentukan, menetapkan, memastikan, memutuskan, mempertetapkan, mematok, mempertetap
Kajian kata اصْطَفَىٰكِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱصْطَفَىٰكِ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata ٱصْطَفَىٰكِ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata ٱصْطَفَىٰكِ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ٱصْطَفَىٰكِ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

5 obyek pelaku : kata ٱصْطَفَىٰكِ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki)

6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ٱصْطَفَىٰكِ ini memiliki kata ganti mu (kamu perempuan). adapun cirinya adalah adanya imbuan ki ( كِ ) yang ada pada akhir katanya. Imbuan ki ( كِ ) berfungsi sebagai obyek

Disclaimer / penafian