Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 1727

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَوْمًا يَصُومُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ فَمَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَرِهَهُ فَلْيَدَعْهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الجاهلية

Ada kesalahan koneksi ke database

Arti kata aljâhiliyyati ( الجاهلية )orang-orang jahiliyah
Jumlah pemakaian kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْجَٰهِلِيَّةِ tersusun dari suku kata ج-ه-ل

Penggunaan kata dasar ج-ه-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ه-ل pada AlQuran
19 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ه-ل pada AlQuran9 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ج-ه-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kebodohan, kejahilan, kedunguan, ketidaksadaran, ketidaktahuan, ketololan, kegoblokan, kegilaan, kebebalan, kekonyolan, kepandiran, perbuatan bodoh, perbuatan kurang bijaksana, orang-orang bodoh, mati suri, ketumpulan, kelambanan, kesederhanaan, kemudahan, kesahajaan, ketulusan, ketulusan hati, hal berair, tenaga, perasaan malu, perasaan tersipu-sipu, ketebalan, tebalnya, kekentalan, kepekatan, lapis tebal, cara, muslihat, kiat, tipu, permainan, kebodohan, kesintingan, kedunguan, ketidaksadaran

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
lulus, berlalu, meluluskan, lalu, melewati, lewat, menyampaikan, memberikan, berakhir, melalui, melintas, hilang, mengabaikan, pas, disahkan, diterima, menyuguhkan, bertukar, berubah, melampau, mengulurkan, menang, menikmati, tdk mempedulikan, dipandang sbg