Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 400

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ رُقْبَةَ عَنْ مَجْزَأَةَ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ طَهِّرْنِي بِالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَالْمَاءِ الْبَارِدِ اللَّهُمَّ طَهِّرْنِي مِنْ الذُّنُوبِ كَمَا يُطَهَّرُ الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الذنوب

Arti kata a(l)dzdzunûba ( الذنوب )dosa-dosa itu
Jumlah pemakaian kata ٱلذُّنُوبَ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الذُّنُوبَ tersusun dari suku kata ذ-ن-ب

Penggunaan kata dasar ذ-ن-ب ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ذ-ن-ب pada AlQuran
39 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 39 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ذ-ن-ب pada AlQuran23 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ذ-ن-ب

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata belakang, semi mentah, bagian belakang, garis belakang, pantat, burit, panggul, kibul, birit, pelanggaran, kesalahan, penyalahgunaan, kejahatan, salah, kepasikan, persetubuhan tanpa perkawinan, cacat, kekurangan, cacad.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
berdosa, menyinggung, mengganggu, menyinggung perasaan, menyakiti hati, menghina, menjengkelkan, menyakitkan hati, bersalah, melukai hati, melakukan kesalahan, memperkejikan, mencerca, mencercai, membesarkan, memelihara, mengasuh, mengangkat, memupuk, menegakkan, mengurus, membangun, mendirikan, mendompak, menurunkan, memperturunkan, berdiri pd kaki belakang, menengadah, masuk tanpa izin, melanggar, menyalahgunakan, menemukan bersalah.
Kajian kata الذُّنُوبَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلذُّنُوبَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata ٱلذُّنُوبَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jamak tidak teratur : kata ٱلذُّنُوبَ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلذُّنُوبَ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلذُّنُوبَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

Disclaimer / penafian