Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 1609

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ جَاءَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِضَيْفٍ لَهُ أَوْ بِأَضْيَافٍ لَهُ قَالَ فَأَمْسَى عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَلَمَّا أَمْسَى قَالَتْ لَهُ أُمِّي احْتَبَسْتَ عَنْ ضَيْفِكَ أَوْ أَضْيَافِكَ مُنْذُ اللَّيْلَةِ قَالَ أَمَا عَشَّيْتِهِمْ قَالَتْ لَا قَالَتْ قَدْ عَرَضْتُ ذَاكَ عَلَيْهِ أَوْ عَلَيْهِمْ فَأَبَوْا أَوْ فَأَبَى قَالَ فَغَضِبَ أَبُو بَكْرٍ وَحَلَفَ أَنْ لَا يَطْعَمَهُ وَحَلَفَ الضَّيْفُ أَوْ الْأَضْيَافُ أَنْ لَا يَطْعَمُوهُ حَتَّى يَطْعَمَهُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنْ كَانَتْ هَذِهِ مِنْ الشَّيْطَانِ قَالَ فَدَعَا بِالطَّعَامِ فَأَكَلَ وَأَكَلُوا قَالَ فَجَعَلُوا لَا يَرْفَعُونَ لُقْمَةً إِلَّا رَبَتْ مِنْ أَسْفَلِهَا أَكْثَرَ مِنْهَا فَقَالَ يَا أُخْتَ بَنِي فِرَاسٍ مَا هَذَا قَالَ فَقَالَتْ قُرَّةُ عَيْنِي إِنَّهَا الْآنَ لَأَكْثَرُ مِنْهَا قَبْلَ أَنْ نَأْكُلَ قَالَ فَأَكَلُوا وَبَعَثَ بِهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَنَّهُ أَكَلَ مِنْهَا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الشيطان

Arti kata a(l)sysyaythânu ( الشيطان )syaitan
Jumlah pemakaian kata ٱلشَّيْطَٰنُ34 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الشَّيْطَٰنُ tersusun dari suku kata ش-ي-ط-ن

kata dasar ش-ي-ط-ن ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ش-ي-ط-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ش-ي-ط-ن pada AlQuran
88 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 88 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ش-ي-ط-ن pada AlQuran13 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ش-ي-ط-ن

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata iblis, syaitan, orang malang, ijajil, orang yg penuh tipu dayanya, jin

Tidak ada kata kerja yang berkaitan kata dasar ini
Kajian kata الشَّيْطَٰنُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلشَّيْطَٰنُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata ٱلشَّيْطَٰنُ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata ٱلشَّيْطَٰنُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata ٱلشَّيْطَٰنُ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلشَّيْطَٰنُ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

6 Subyek didahului katakerja : kata ٱلشَّيْطَٰنُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu فَأَزَلَّهُمَا

7 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata الشَّيْطَٰنُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu فَأَزَلَهُمَا. Sehingga gabungan dari kata فَأَزَلَهُمَا الشَّيْطَٰنُ bermakna syaitan maka menggelincirkan keduanya

Disclaimer / penafian