Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 1258

أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَعَدَ فِي التَّشَهُّدِ وَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ لَا يُجَاوِزُ بَصَرُهُ إِشَارَتَهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :بصره

Arti kata basharihi ( بصره )penglihatannya
Jumlah pemakaian kata بَصَرِهِۦ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بَصَرِهِۦ tersusun dari suku kata ب-ص-ر

Penggunaan kata dasar ب-ص-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ب-ص-ر pada AlQuran
148 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 34 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 114 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ص-ر pada AlQuran59 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ب-ص-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata rupa, penglihatan, alat pembidik, pendapat, daya lihat, bayangan, impian, wahyu, hantu, mata, tilik, netra, pesosok.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melihat, mengunjungi, berkunjung, lihat, menjumpai, berjumpa, menemui, mengerti, memeriksa, membaca, pergi ke, bertemu dgn, menampak, memikirkan, memikir, membicarakan, mengusahakan, memandang, mempertimbangkan, menjaga.
Kajian kata بَصَرِهِۦ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بَصَرِهِۦ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata بَصَرِهِۦ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata بَصَرِهِۦ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata بَصَرِهِۦ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata بَصَرِهِۦ ini memiliki kata ganti untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) ini berfungsi sebagai obyek

6 diikuti kata ganti kepemilikan : kata بَصَرِهِۦ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) berfungsi sebagai pemilik dari kata بَصَرِ (yang artinya penglihatan)

Disclaimer / penafian