Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : malik dengan nomor hadits : 467

حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سُحُولِيَّةٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :بيض

Arti kata bîdhun ( بيض )putih
Jumlah pemakaian kata بِيضٌ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِيضٌ tersusun dari suku kata ب-ي-ض

kata dasar ب-ي-ض ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ب-ي-ض ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ب-ي-ض pada AlQuran
12 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 9 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ي-ض pada AlQuran8 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ب-ي-ض

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pemutih, obat kelantang, obat pengelantang

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melumas dgn telur, pemutih, obat kelantang, obat pengelantang, memutihkan, mengelantang, memutih, membuat putih, memucat, menjadi pucat, membuat pucat
Kajian kata بِيضٌ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بِيضٌ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata بِيضٌ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata بِيضٌ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata بِيضٌ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata benda abstrak atau penamaan : kata بِيضٌ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata بِيضٌ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

6 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata بِيضٌ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah un. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

Disclaimer / penafian