Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 159

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا وَقَالَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :تقدم

Arti kata taqaddama ( تقدم )(ia) kemudian telah lewat / berlalu
Jumlah pemakaian kata تَقَدَّمَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata تَقَدَّمَ tersusun dari suku kata ق-د-م

Penggunaan kata dasar ق-د-م ini pada AlQuran ada di sini

Kata تَقَدَّمَ dibentuk mengikuti kaidah pola kata kelimaadapun makna dari pola kata kelima ( تَفَعَّلَ ) adalah:

1. mencari,

2.merubah jadi

3.menyebabkan

4.menjadikan

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ق-د-م pada AlQuran
48 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 36 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 12 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ق-د-م pada AlQuran26 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ق-د-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata jaman purbakala, kekunoan, permulaan sejarah, peninggalan kuno, masa lampau, masa tadi, jaman dahulu , kaki, telapak kaki, langkah, ceker, umbi, bagian bawah, dasar, basis, pangkalan, alas, landasan, tungkai, taraf, suku, kaki buatan, pasak, sangkutan, penjepit, sumbat, jari kaki, ujung kaki, betis, batang, pisau, tulang kering, anak kunci, kaki , keusangan, kekeringan, kegersangan, kekersangan, sifat , kekekalan, keabadian, akhirat, kelanggengan, kebakaan, kehidupan yg kekal, ketetapan, permanenensi, pekerjaan tetap, kelangsungan, daya tahan, kebakaan, leluhur, nenek moyang, karuhun, bebet, datuk, keturunan, asal, saham, persediaan, stok, efek, modal, sumber, naskah asli, ayah, bapak, sang ayah, papa, sang bapa

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memperpanjang, memberikan, menyampaikan, mengulurkan, merentangkan, mementang, membabarkan, memperluas, membentang, meluaskan, mengulur, mengembangkan, memperbesar, memperbanyak, membesarkan, memperbanyakkan, sampai, menjangkau, menawarkan, menganjurkan, memperdalam, menghampar, memperluaskan, menawari, menyajikan, mempersembahkan, mengajukan, memperkenalkan, menyerahkan, tunduk, menyerah, memasrahkan, menuruntukan, memperturuntukan, menganut, menganuti, memperturut-turuntukan, menua, bertambah tua, menjadi tua, menuakan, menyimpan lama, mendahului, melebihi, mendahulukan, mempelopori, mengawal, mencapai, meraih, menyentuh, menghubungi, menggapai
Kajian kata تَقَدَّمَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata تَقَدَّمَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata تَقَدَّمَ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata تَقَدَّمَ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja تَقَدَّمَ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

Disclaimer / penafian