Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 3885

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ الدَّانَاجِ عَنْ حُضَيْنِ بْنِ الْمُنْذِرِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَلَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ وَأَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ وَكَمَّلَهَا عُمَرُ ثَمَانِينَ وَكُلٌّ سُنَّةٌ قَالَ أَبُو دَاوُد و قَالَ الْأَصْمَعِيُّ وَلِّ حَارَّهَا مَنْ تَوَلَّيْ قَارَّهَا وَلِّ شَدِيدَهَا مَنْ تَوَلَّى هَيِّنَهَا قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا كَانَ سَيِّدَ قَوْمِهِ حُضَيْنُ بْنُ الْمُنْذِرِ أَبُو سَاسَانَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ثمانين

Arti kata tsamânîna ( ثمانين )delapan puluh
Jumlah pemakaian kata ث-م-ن1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ثَمَٰنِينَ tersusun dari suku kata ث-م-ن

Penggunaan kata dasar ث-م-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ث-م-ن pada AlQuran
20 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ث-م-ن pada AlQuran10 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ث-م-ن Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna harganya, kimat, hadiah, kerusakan, kerugian, rugi, biaya, ongkos, bea, biaya sidang, korban, kedelapan, seperdelapan, tuduhan, dakwaan, kelah, isi, beban, tuntutan, tugas, urusan, serangan, serbuan, cas, perintah, penguasaan, tanggung jawab, komando, pimpinan, dakwa, hutang, nilai, kadar, arti, menghargai, menghormati, menganggap, menjulang, perkiraan, taksiran, anggaran, kalkulasi

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menetapkan harga, menanyakan harga, memberi harga pd, merusakkan, mendapat cedera, membejatkan, mencacati, mencacatkan, berharga, mengisi, menyerang, membebankan, menugaskan, menuduh, mendakwa, minta, memerintahkan, menyuruh, mendakwakan, meliputi, membayar nanti, mengebon, menyeterum, mengadukan, memperdakwakan, memberikan petunjuk-petunjuk, menghargai, menilai, penghargaan, penghormatan, takzim, memperkirakan, menaksir, mengira, mengira-ngira, duga, menawari
Kajian kata ثَمَٰنِينَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

Disclaimer / penafian