Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 16400

حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي مِمَّا عَلَّمَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ إِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَأَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ فَلَا تُصَلِّ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ فَإِذَا ارْتَفَعَتْ قِيدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى يَعْنِي يَسْتَقِلَّ الرُّمْحُ بِالظِّلِّ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ فَإِذَا أَفَاءَ الْفَيْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ فَإِذَا صَلَّيْتَ الْعَصْرَ فَأَقْصِرْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ فَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :جهنم

Arti kata jahannamu ( جهنم )neraka jahanam
Jumlah pemakaian kata جَهَنَّمُ18 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata جَهَنَّمُ tersusun dari suku kata ج-ه-ن-م

Penggunaan kata dasar ج-ه-ن-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ه-ن-م pada AlQuran
77 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 77 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ه-ن-م pada AlQuran4 macam. Rinciannya ada disini
Kajian kata جَهَنَّمُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata asal : kitab-kitab suci yang terdahulu (lebih dahulu dari alquran) telah menggunakan kata جَهَنَّمُ ini. sehingga kata جَهَنَّمُ ini lebih dimaknai sebagai kata yang bukan berasal dari bahasa arab, tetapi kata جَهَنَّمُ ini telah dijadikan sebagai kata baku yang digunakan pada kitab-kitab suci sebelumnya.

2 jenis kata untuk nama : kata جَهَنَّمُ ini merupakan jenis kata yang tidak ada tasrifannya, karena kata ini lebih mewakili untuk menerangkan nama.

3 Mudhaf ilaih : Kata جَهَنَّمُ merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu فَحَسْبُهُۥ. Sehingga gabungan kata فَحَسْبُهُۥ جَهَنَّمُ bermakna maka cukuplah ia (nya) neraka jahanam

Disclaimer / penafian