Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 4922

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْكَرِيمِ أَبُو زُرْعَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ مِنْ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :دعاء

Arti kata duXâ-an ( دعاء )panggilan
Jumlah pemakaian kata دُعَآءً1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata دُعَآءً tersusun dari suku kata د-ع-ا

kata dasar د-ع-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar د-ع-ا ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
د-ع-ا pada AlQuran
212 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 173 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 39 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar د-ع-ا pada AlQuran108 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar د-ع-ا

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata panggilan, sebutan, seruan, pinta, teguran, sapaan, pemerintah, pengerahan, tarikan, kiriman, pembatanlan, penghentian, kesepatan, persetujuan, pertangung jawaban

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memanggil, menelepon, menyebut, menyerukan, meminta, singgah, berbicara, menyapa, menegur, menyampaikan pesan, mengetengahkan, memerintahkan, berteriak, mengerahkan, menarik kembali, menarik, mendapatkan, mendapat, memperoleh, dapat, mengambil, menyambut, datang, menerima, menyeru, menamai, memberi nama, menamakan, menyebuntukan, memberi isyarat, mengirimkan, membatalkan, menghentikan, memanggil kembali, berteriak, mengaku, mengakui, memasukkan, masih dapat, mengenal, membela, menjawab, bermohon, membuat alasan, bermaksud, berarti, setuju, sepakat, menyetujui, sependapat, sesuai, meyakinkan, menanggung, menjamin, mengomel, berkuak, mengeluh, mempertanggungkan, menyombongkan diri, membesarkan diri, menomori halaman, memanggil, mengundang, mengajak, mendatangkan, mempersilakan, berjuang, bertengkar, berkelahi, berlaga, bertinju, menyabung, bergumul, memperjuangkan, berusaha keras, berontak, merebuntukan, bekerja keras, mengusahakan, menuntut, memperusahakan, melawan, bertempur, bersaing, berpendapat, berbantah, bertanding, bergulat, menghadapi, mencoba memecahkan, memegang erat-erat, berebut, memanjat dgn susah payah, membuat dgn susah payah, membuat secara serampangan, mengaduk, berperang, memerangi, berlawan, berlawanan
Kajian kata دُعَآءً ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata دُعَآءً termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata دُعَآءً ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jamak tidak teratur : kata دُعَآءً ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata دُعَآءً ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah an. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

Disclaimer / penafian