Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 2995

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِمِنًى يَوْمَ التَّرْوِيَةِ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ ثُمَّ غَدَا إِلَى عَرَفَةَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :غدا

Arti kata ghadân ( غدا )besok pagi
Jumlah pemakaian kata غَدًا4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata غَدًا tersusun dari suku kata غ-د-و

kata dasar غ-د-و ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar غ-د-و ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
غ-د-و pada AlQuran
16 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 13 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar غ-د-و pada AlQuran10 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar غ-د-و

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata merek, hasil, pertemuan makan siang, makan malam

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melakukan
Kajian kata غَدًا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata غَدًا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata yang memiliki makna sangat : kata غَدًا ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

Disclaimer / penafian