Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 2153

أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَا أَعْلَمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ وَلَا قَامَ لَيْلَةً حَتَّى الصَّبَاحِ وَلَا صَامَ شَهْرًا كَامِلًا قَطُّ غَيْرَ رَمَضَانَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :غير

Arti kata ghayri ( غير )bukan
Jumlah pemakaian kata غَيْرِ10 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata غَيْرِ tersusun dari suku kata غ-ي-ر

kata dasar غ-ي-ر ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar غ-ي-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
غ-ي-ر pada AlQuran
153 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 5 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 148 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar غ-ي-ر pada AlQuran24 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar غ-ي-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata tidak, tanpa, nir, tapi, tetapi, melainkan, akan tetapi, meskipun demikian, meskipun begitu, rupanya, walaupun begitu, walaupun demikian, kendatipun demikian, kendatipun begitu, kecuali, hanya, cuma, dari, daripada, perubahan, pertukaran, ganti, penggantian, ubahan, kembalian, penukaran, uang kecil, uang kembali, penukar, persalinan, perputaran, kembali, permutaran, perbelokan, perkisaran, transfer, pemindahan, penyerahan, peralihan, kepindahan, pergantian, pengoperan, sambungan, karcis untuk ganti trem atau bis, serah-terima, perubahan bentuk, penyamaran, pesta bertopeng, balmaski, pengulangan, pengolahan dlm bentuk baru, mode, cara, ragam, gaya, model, kebiasaan, basa-basi, belok, giliran, putaran, belokan, lingkaran, gelung, belit, belitan, bakat, balingan, kebaikan, jasa, bentuk, ciri khas, perjalanan, pemeriksaan, saklar, tombol, kenop, ranting, pemetik, kibasan, cambuk, wesel, engsel, rotan, cetrekan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengubah, berubah, berbalik, berkisar, mempertukarkan, merubah, ganti, bertukar, menukar, menukarkan, berganti, menyalin, pindah, tukarkan, memutar, memutarkan, mempergantikan, menukar pakaian, mengalih, tukar-menukar, memindahkan, beralih, memindah-tangankan, menyerah-terimakan, berubah bentuknya, menyamar, menyamarkan diri, berlaku, bermain, membicarakan kembali, membangkit-bangkit, memodulasi, mengatur, menyerbu, membanjiri, menutupi, memenuhi, mengerumuni, menduduki, mengalahkan, melampaui, melewati, mengeroyok, memperbarui, mengulangi, memulai lagi, memugar, mengganti, meringankan hukuman, memperingan hukuman, pulang-pergi kerja, membentuk, membuat, berbelok, membelok, menikung, memulas, berputar, memalingkan, membalikkan, memengkol, mengarahkan, menyerang, bergantung, tergantung, mengolah, mengalihkan, menunjukkan, menginjak, mengelok, berliku, mengolak, memperedarkan, mengedarkan, memikirkan, menguangkan, memasamkan, menjadi asam, menauntukan, mempertauntukan, mengenakan, memikir, berpendar, merevisi, memperbaiki, meninjau kembali, membetulkan, mencemeti, mencambuk, mengibaskan, melangsir
Kajian kata غَيْرِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata غَيْرِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda abstrak atau penamaan : kata غَيْرِ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata غَيْرِ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata غَيْرِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

4 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata غَيْرِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْمَغْضُوبِ. Sehingga gabungan dari kataغَيْرِ الْمَغْضُوبِ bermakna bukan (nya) orang-orang tersebut yang dimurkai

Disclaimer / penafian