Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 228

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يَزِيدَ التَّيْمِيِّ سَمِعَهُ فِيمَا أَعْلَمُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمًا أَتَدْرُونَ أَيْنَ تَذْهَبُ هَذِهِ الشَّمْسُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ إِنَّ هَذِهِ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ فَتَخِرُّ سَاجِدَةً فَلَا تَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا ارْتَفِعِي ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَرْجِعُ فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا ثُمَّ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ فَتَخِرُّ سَاجِدَةً وَلَا تَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا ارْتَفِعِي ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَرْجِعُ فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا ثُمَّ تَجْرِي لَا يَسْتَنْكِرُ النَّاسَ مِنْهَا شَيْئًا حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا ذَاكَ تَحْتَ الْعَرْشِ فَيُقَالُ لَهَا ارْتَفِعِي أَصْبِحِي طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِكِ فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَتَى ذَاكُمْ ذَاكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَيَانٍ الْوَاسِطِيُّ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمًا أَتَدْرُونَ أَيْنَ تَذْهَبُ هَذِهِ الشَّمْسُ بِمِثْلِ مَعْنَى حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :فتصبح

Arti kata fatushbicha ( فتصبح )maka dijadikan
Jumlah pemakaian kata فَتُصْبِحَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata فَتُصْبِحَ tersusun dari suku kata ص-ب-ح

Penggunaan kata dasar ص-ب-ح ini pada AlQuran ada di sini

Kata فَتُصْبِحَ dibentuk mengikuti kaidah Kata tanpa imbuanKata فَتُصْبِحَ ini sebelum dapat imbuan adalah تُصْبِحَ

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ص-ب-ح pada AlQuran
45 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 29 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 16 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ص-ب-ح pada AlQuran25 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ص-ب-ح

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata permulaan, upacara pemberian ijazah, serangan, serbuan, awal, start, kesempatan, bantuan, gerak terkejut, fajar, fajar sidik, dini hari, pangkal, punca, mula, pokok, sinar waktu fajar, subuh, rekah fajar.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menyingsing, mulai, memulai, berangkat, menghidupkan, memulakan, menjalankan, memutar, mau hidup, memberikan kesempatan, menyebabkan, mulai jelas, mulai terang.
Kajian kata فَتُصْبِحَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata فَتُصْبِحَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 imbuan : kata فَتُصْبِحَ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu.

3 bentuk sedang / akan : kata فَتُصْبِحَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

4 kata kerja pasif : kata فَتُصْبِحَ ini tergolong dalam bentuk kata kerja pasif, artinya subyeknya dilakukan pekerjaan

5 obyek pelaku : kata فَتُصْبِحَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki)

Disclaimer / penafian