Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4342

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَقُولُ لِلْحَيِّ إِذَا كَثُرُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَمِرَ بَنُو فُلَانٍ حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَقَالَ أَمَرَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :للحي

Arti kata lilchayyi ( للحي )kepada yang hidup
Jumlah pemakaian kata لِلْحَىِّ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata لِلْحَىِّ tersusun dari suku kata ح-ي-ا

kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ح-ي-ا ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ح-ي-ا pada AlQuran
179 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 75 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 104 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ي-ا pada AlQuran68 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ي-ا

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penghidupan, nafkah, rezeki, hidup, cara hidup, kehidupan, jiwa, umur, hayat, nafkah hidup, nafkah penghidupan, wujud

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menghidupan, mencari nafkah, memberi rizki, menghidupkan, menyala, memutar, memasang, menyetel, memakai ganja, menyalakan, cucuh, menghidupkan kembali, hidup kembali, menyadarkan kembali, sadar, sadar kembali, menjiwai, menggerakkan, menyemarakkan, menggelorakan, memperhidup, mempercepat, menjadi lebih cepat, mempercepatkan, memperlancar, mencepatkan, menggairahkan, mulai, memulai, menjalankan, berangkat, memulakan, hidup, menggiatkan, menggembirakan, meningkat, memeriahkan, meramaikan, menaikkan, mengangkat, mengumpulkan, membangkitkan, membesarkan, mengobarkan, bercahaya, menggugah, menimbulkan, membangunkan, mengaktifkan, mempergiat, mempergiatkan, memberi tenaga, menyadarkan dr pingsan, menerangi, mencolok, menyoroti, menyerahkan, berbalik, membalik, membalikkan, terbalik, mengingat kembali, menarik, menarik kembali, mengenang, meningkatkan, menyiapkan, menyusun, memajukan sedikit demi sedikit, menghubungi, berhubungan dgn, menghidupkan, mendukung, menunjang, membantu, menyokong, menyangga, menghidupi, menjaga, menyimpan, memelihara, menahan, mematuhi
Kajian kata لِلْحَىِّ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata لِلْحَىِّ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 imbuan : kata لِلْحَىِّ ini memiliki imbuan li ( لِ ) yang berarti untuk, bagi, kepada. imbuan li ( لِ ) ini dapat digunakan pada kata benda atau kata kerja. dalam penggunaan imbuan li ( لِ ) yang dipakai pada kata benda akan berakibat konsonan dari huruf k3 adalah kasrah (i).

3 imbuan : kata لِلْحَىِّ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan.

4 kata benda abstrak atau penamaan : kata لِلْحَىِّ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata لِلْحَىِّ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

5 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata لِلْحَىِّ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْقَيُومِ. Sehingga gabungan dari kataلِلْحَىِّ الْقَيُومِ bermakna kepada yang hidup (nya) yang berdiri sendiri

Disclaimer / penafian