Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 17263

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْخُذَنَّ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ صَاحِبِهِ لَعِبًا جَادًّا وَإِذَا أَخَذَ أَحَدُكُمْ عَصَا أَخِيهِ فَلْيَرْدُدْهَا عَلَيْهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :متاع

Arti kata matâ-un ( متاع )penambahan kesenangan
Jumlah pemakaian kata م-ت-ع1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata مَتَٰعٌۢ tersusun dari suku kata م-ت-ع

Penggunaan kata dasar م-ت-ع ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
م-ت-ع pada AlQuran
35 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-ت-ع pada AlQuran45 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar م-ت-ع Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna kenduri, pesta perjamuan, makan besar, hari raya, pora, hari besar, nikmat, kelucuan, kejenakaan, keadaan kecondongan hati, gelitik, perasaan gatal, perasaan senang, yg lekas berubah, mudah tersinggung

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
merayakan, mengadakan pesta, menyenangkan, menyenangkan diri sendiri, menghibur, menyenangkan hati, memanjakan, membujuk, menggelitik, menggelikan, gatal
Kajian kata مَتَٰعٌۢ ditinjau dari aspek tata bahasa :

Disclaimer / penafian