Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 2636

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي مُدْلِجٍ قَتَلَ ابْنَهُ فَأَخَذَ مِنْهُ عُمَرُ مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ ثَلَاثِينَ حِقَّةً وَثَلَاثِينَ جَذَعَةً وَأَرْبَعِينَ خَلِفَةً فَقَالَ ابْنُ أَخِي الْمَقْتُولِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ لِقَاتِلٍ مِيرَاثٌ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ميراث

Arti kata mîrâtsu ( ميراث )segala warisan
Jumlah pemakaian kata مِيرَٰثُ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata مِيرَٰثُ tersusun dari suku kata و-ر-ث

kata dasar و-ر-ث ini huruf hijaizah yang pertama yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar و-ر-ث ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
و-ر-ث pada AlQuran
35 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 26 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 9 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar و-ر-ث pada AlQuran27 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar و-ر-ث

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata turunan, harta peninggalan, kematian, kemangkatan, kehendak, hasrat, kemauan, wasiat, surat wasiat, permintaan, surat warisan, pemberian warisan, waris, pewarisan, harta pusaka

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memberi, berunding, membicarakan, menganugerahkan, berbuat, berhitung, menyewakan, memberi warisan, minta nasihat, merancang, merencanakan, memikirkan, menemukan, mendapatkan, memikir, memerlukan, mengharuskan, menyebabkan perlu, membawakan, berkehendak, mau, dapat, harus, mungkin, biasa, sudi, mewariskan, mewasiatkan, memaksakan, barangkali
Kajian kata مِيرَٰثُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata مِيرَٰثُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata مِيرَٰثُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata مِيرَٰثُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

4 kata benda untuk menerangkan alat : kata مِيرَٰثُ ini digunakan untuk menerangkan kata benda untuk menerangkan tempat yang ditandai dengan awalan mi dan huruf pertanyanya mati

5 kata benda atau menerangkan kata sifat : kata مِيرَٰثُ ini memiliki konsonan k2 panjang yang dapat digunakan sebagai kata benda atau digunakan sebagai kata sifat.

6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata مِيرَٰثُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu السَمَٰوَٰتِ. Sehingga gabungan dari kataمِيرَٰثُ السَمَٰوَٰتِ bermakna segala warisan (nya) langit

Disclaimer / penafian