Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 3134

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ حُجَيَّةَ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :والأذن

Arti kata wa(a)ludzuna ( والأذن ) telinga
Jumlah pemakaian kata وَٱلْأُذُنَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَالْأُذُنَ tersusun dari suku kata ا-ذ-ن

kata dasar ا-ذ-ن ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-ذ-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-ذ-ن pada AlQuran
110 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 42 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 68 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ذ-ن pada AlQuran50 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-ذ-ن

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kuping, tongkol, bulir, izin, keizinan, permisi, rela, lisensi, surat izin, kebebasan, brevet, penyalahgunaan kebebasan, hal mengabaikan adat, urutan, pesanan, pesan, perintah, orde, susunan, tertib, ketertiban, tata, tata tertib, ketenteraman, suruhan, golongan, jenis, kerapian, medali, pangkat, rodi, antaran, bestel, tanda jasa, peraturan rapat, acara, urut-urutan, cuti, perlop, kesopanan, rasa hormat, budi bahasa, kebaikan, adab, kesopan-santunan, basa-basi, penyeretan, pengangkatan, pembawaan, kemudian, sesudah itu, maka, lalu, setelah itu, waktu itu, pun, terus, hatta, tambahan pula, tambahan lagi, tambahan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengizinkan, memberi lisensi, memberi izin, memberi surat izin, memesan, memerintahkan, memerintah, mengatur, menyusun, berpesan, suruh, menyuruh, pesankan
Kajian kata وَالْأُذُنَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَٱلْأُذُنَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender perempuan : kata وَٱلْأُذُنَ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 obyek : kata وَٱلْأُذُنَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan aya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata dengan jumlah tunggal : kata وَٱلْأُذُنَ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

5 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

6 memiliki kata sandang al : kata sang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda وَٱلْأُذُنَ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sang the. setiap kata yang menggunakan kata sang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

7 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَٱلْأُذُنَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

8 kata benda tunggal perempuan : kata وَٱلْأُذُنَ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

Disclaimer / penafian