Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 3305

حَدَّثَنَا أَبُو مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُحِلَّتْ لَكُمْ مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ وَأَمَّا الدَّمَانِ فَالْكَبِدُ وَالطِّحَالُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :والجراد

Arti kata wa(a)ljarâda ( والجراد )dan belalang
Jumlah pemakaian kata ج-ر-د1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَالْجَرَادَ tersusun dari suku kata ج-ر-د

Penggunaan kata dasar ج-ر-د ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ر-د pada AlQuran
2 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ر-د pada AlQuran2 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ج-ر-د Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna uir-uir, belalang, inventaris, inventarisasi, kaus, kaus kaki, kaos kaki, stoking, kaos, bilah, kepingan, keping, potongan, lajur, bidang, landasan, carik, cabik, kosong, hampa, lowong, kelompang, luang, prei, kropok, keropok, hana, perai, perei, gabug, barang kosong, gerbong kosong, botol kosong, parasit, alat pengisap, orang tolol, kembang gula yg keras, orang yg mudah kena tipu, pencukuran

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menginventarisir, menginventarisasikan, mengupas, menguliti, melucuti, menelanjangi, menggunduli, menggundulkan, mengupaskan, mencopot, mencopoti, membuka pakaian, merampok, mencuri, mengosongkan, mematahkan, melepaskan, membebaskan, membuang, mencabut, menghentikan, menanggalkan pakaian, mencabuntukan, mengusir, mencabut hak milik harta, merampas, memaksa menyerahkan, melengangkan, bermuara, mengalir, menuangkan, mempertunggang, mempertunggangkan, memecat, mengeluarkan, mendaulat, memperdaya, menipu, memperdayakan, mencukur, menggunting, memotong
Kajian kata وَالْجَرَادَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

Disclaimer / penafian