Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 18088

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ حُجْرِ بْنِ عَنْبَسٍ عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ { وَلَا الضَّالِّينَ } فَقَالَ آمِينَ يَمُدُّ بِهَا صَوْتَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ وَقَالَ شُعْبَةُ وَخَفَضَ بِهَا صَوْتَهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ولا

Arti kata walâ ( ولا ) bukan
Jumlah pemakaian kata وَلَا605 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata وَلَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata وَلَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata وَلَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

3 Memiliki kata bukan / tidak : kata وَلَا ini memiliki maka bukan atau tidak. hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya dari kata berikutnya berharakat dhomah untuk bentuk tunggal berakhiran wau-nun untuk bentuk jamak.

Disclaimer / penafian