Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 3949

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي وَاصِلٌ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مِنْ أَجْلِ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :يطعم

Arti kata yuthXimu ( يطعم )menyebabkan memberi makan
Jumlah pemakaian kata ط-ع-م1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata يُطْعِمُ tersusun dari suku kata ط-ع-م

Penggunaan kata dasar ط-ع-م ini pada AlQuran ada di sini

Kata يُطْعِمُ dibentuk mengikuti kaidah

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ط-ع-م pada AlQuran
28 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ط-ع-م pada AlQuran36 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ط-ع-م Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna bau, khasiat, cita rasa, minat, reputasi, kegemaran, kesukaan, makanan perangsang, sifat suka hati, makanan, porsi, rasa sedap, kemasyhuran, perasaan, selera, pengecap, kelezatan, gaya

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mencicipi, merasakan, berasa, mencoba, menikmati, mengecap, rasanya, menikmatkan, mengalami, memikat, mengasyikkan, mengerahkan perhatian, makan, memberi makanan, menjadi makanan, menyediakan makanan, menyumpal, memakani, menyuapkan, memakankan, mengisi, diisi, memenuhi, menempati, terisi, dipenuhi, membuat, melayani, memelihara, memupuk, menjaga, menyimpan, menahan, memegang, memiliki, mematuhi, menerima, menepati, mentaati, turut, memperhatikan, merayakan, menghidupi, membiayai, mengongkosi, simpankan, tinggal, tahan lama, menunjukkan, memperteguhkan, memperteguh, memperturuntukan, mengudap
Kajian kata يُطْعِمُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

Disclaimer / penafian