Telah menceritakan kepada Kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi], telah menceritakan kepada Kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Sulaiman bin Shurad Al Khuza'i] dari [Ubai bin Ka'b], ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ubai, sesungguhnya telah dibacakan Al Qur'an kepadaku, dan aku ditanya; dengan satu gaya bahasa atau dua gaya bahasa? Kemudian malaikat yang bersamaku berkata; katakan; dengan dua gaya bahasa! Maka aku katakan; dengan dua gaya bahasa. Kemudian aku ditanya; dengan dua gaya bahasa atau tiga gaya bahasa? Kemudian malaikat yang bersamaku berkata; katakan; dengan tiga gaya bahasa! Maka aku katakan; dengan tiga gaya bahasa. Hingga sampai tujuh gaya bahasa." Kemudian beliau berkata: "Tidak ada diantara gaya bahasa tersebut kecuali merupakan sesuatu yang memuaskan dan cukup. Apabila engkau membaca; SAMII'AN 'ALIIMAN, 'AZIIZAN HAKIIMAN selama engkau tidak menutup ayat yang berbicara mengenai adzab dengan rahmat atau ayat yang berbicara mengenai rahmat dengan adzab." | AbuDaud:1262 |
Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Ahwash] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] aku mengira bahwa itu berasal dari [Ibnu Jarir] dari [Jarir] ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki berada pada sebuah kaum yang di dalamnya dilakukan suatu kemaksiatan, mereka mampu mengubah kemaksiatan tersebut lalu tidak melakukannya, maka Allah akan menimpakan siksa kepada mereka sebelum mereka meninggal." | AbuDaud:3776 |
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Hanbal] berkata, telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah] bahwa Ali Alaihis salam pernah membakar orang-orang yang murtad dari Islam. Lalu sampailah berita itu kepada [Ibnu Abbas] hingga ia berkata, "Sungguh, aku tidak akan pernah membakar mereka dengan api. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menyiksa dengan siksaan Allah." dan aku memerangi mereka berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengganti agamanya, maka bunuhlah ia." Hal itu akhirnya juga sampai kepada Ali Alaihis salam, hingga ia berkata, "Ibnu Abbas benar." | AbuDaud:3787 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Sulaiman bin Shurad] dari [Ubay bin Ka'b] radliallahu 'anhu berkata, "Aku membaca ayat lalu Ibnu Mas'ud membacanya juga tapi dengan bacaan yang berbeda. Maka aku pun datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menanyakannya, "Bukankah engkau telah membacakan ayat ini kepadaku?" Beliau menjawab: "Ya." Ibnu Mas'ud juga bertanya, "Bukankah engkau juga membacakan ayat ini kepadaku?" Beliau menjawab: "Ya, bacaan kalian berdua benar dan bagus." Ubay berkata, "Aku menanyakannya dan beliau memukul dadaku seraya bersabda: 'Hai Ubay bin Ka'b, Al-Qur'an dibacakan kepadaku dengan satu dan dua dialek. Lalu Malaikat yang ada bersamaku membacakan dengan dua dialek. Maka aku pun membacanya dengan dua dialek. Kemudian Malaikat berkata lagi dengan dua atau tiga dialek. Lalu Malaikat yang ada bersamaku berkata dengan tiga dialek, maka aku pun membacanya dengan tiga dialek, hingga sampai tujuh dialek. Dan tidaklah dari semua itu kecuali sempurna dan mencukupi. Sekiranya engkau membaca GHAFUURAN RAHIIMAN atau SAMII'AN 'ALIIMAN atau 'ALIIMAN SAMII'AN, maka seperti itulah Allah. Selama engkau tidak menutup ayat 'adzab dengan ayat rahmat, atau ayat rahmat dengan 'adzab." Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Sulaiman bin Shurad Al Khuza'i] dari [Ubay bin Ka'b] berkata, "Aku membaca ayat dan Ibnu Mas'ud pun membacanya, tapi ia menyelisihinya (tidak sesuai dengan bacaanku). Maka aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menanyakan hal itu kepadanya…ia sebnutkan kelanjutan hadits. Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Hudbah bin Khalid Al Qaisi] telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Sulaiman bin Shurad] dari [Ubay bin Ka'ab] berkata, "Aku membaca ayat dan Ibnu Mas'ud pun membacanya tapi ia menyelisihinya, maka ku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu ia sebutkan hadits tersebut. | ahmad:20222 |
Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari ['Ikrimah] bahwa 'Ali radliallahu 'anhu membakar suatu kaum lalu berita itu sampai kepada [Ibnu 'Abbas] maka dia berkata: "Seandainya aku ada, tentu aku tidak akan membakar mereka karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Janganlah kalian menyiksa dengan siksaan Allah (dengan api) ". Dan aku hanya akan membunuh mereka sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Siapa yang mengganti agamanya maka bunuhah dia". | bukhari:2794 |
Telah menceritakan kepadaku [Ahmad] Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz] Telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdu Hamid] yaitu Ibnu Kurdid sahabat Az Ziyadi, dia mendengar [Anas bin Malik radliallahu 'anhu] berkata; Abu Jahl berkata; "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih." Maka turunlah ayat: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidil Haram.. (An Anfal: 33-34). | bukhari:4281 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz] Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Hamid] sahabat Az Ziyadi, dia mendengar [Anas bin Malik radliallahu 'anhu] berkata; Abu Jahl berkata; "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih." Maka turunlah ayat: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidil Haram.. (An Anfal: 33-34). | bukhari:4282 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Hushain] dari [Zaid bin Wahb] dia berkata; Aku melewati [Abu Dzar] ketika dia berada di Rabadzah. Maka aku bertanya kepadanya; Apa yang menyebabkan kamu berada di sini? Dia menjawab; Ketika aku berada di Syam, aku membaca ayat; Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (At Taubah: 34). Mu'awiyah berkata; Ayat ini bukan berkenaan dengan kita, tetapi ayat ini berkenaan dengan Ahlu kitab. Abu Dzar berkata; maka aku katakan kepadanya bahwa ayat ini berkenaan dengan kita dan mereka. | bukhari:4293 |
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] dari [Ubadah bin Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Barangsiapa Mencintai perjumpaan dengan Allah, Allah juga mencintai perjumpaan dengannya, sebaliknya barangsiapa membenci perjumpaan dengan Allah, Allah juga membenci perjumpaan dengannya." Kontan 'Aisyah atau sebagian isteri beliau berkomentar 'kami juga cemas terhadap kematian! ' Nabi lantas bersabda: "Bukan begitu maksudnya, namun maksud yang benar, seorang mukmin jika kematian menjemputnya, ia diberi kabar gembira dengan keridhaan Allah dan karamah-Nya, sehingga tak ada sesuatu apapun yang lebih ia cintai daripada apa yang dihadapannya, sehingga ia mencintai berjumpa Allah, dan Allah pun mencintai berjumpa kepadanya. Sebaliknya orang kafir jika kematian menjemputnya, ia diberi kabar buruk dengan siksa Allah dan hukuman-Nya, sehingga tidak ada yang lebih ia cemaskan daripada apa yang di hadapannya, ia membenci berjumpa Allah, sehingga Allah pun membenci berjumpa dengannya." [Abu Daud] dan [Amru] meringkasnya dari [Syu'bah] dan [Said] mengatakan dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Sa'd] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. | bukhari:6026 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man Muhammad bin Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Ikrimah] mengatakan, beberapa orang Zindiq diringkus dan dihadapkan kepada Ali radliallahu 'anhu, lalu Ali membakar mereka. Kasus ini terdengar oleh [Ibnu Abbas], sehingga ia berujar; 'Kalau aku, aku tak akan membakar mereka karena ada larangan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam yang bersabda: "Janganlah kalian menyiksa dengan siksaan Allah, " dan aku tetap akan membunuh mereka sesuai sabda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam: "Siapa yang mengganti agamanya, bunuhlah!" | bukhari:6411 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Khalaf Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'id bin Hisyam] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa cinta bertemu Allah, maka Allah pun cinta bertemu dengannya, dan barangsiapa benci bertemu dengan Allah, maka Allah pun benci bertemu dengannya." Maka di tanyakan; "Wahai Rasulullah, kalau begitu kebencian terhadap perjumpaan dengan Allah, berarti benci terhadap kematian? Padahal kami benci terhadap kematian." Beliau bersabda: "Bukan, akan tetapi hal itu saat kematiannya tiba. Jika ia dikabarkan akan mendapatkan rahmat Allah dan ampunan-Nya, lalu ia cinta berjumpa dengan Allah, maka Allah pun cinta berjumpa dengannya, dan jika di kabarkan ia akan mendapatkan adzab Allah, lalu ia benci berjumpa dengan Allah, maka Allah pun benci berjumpa dengannya." | ibnu-majah:4254 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah Ar Ruzzi] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits Al Hujaimi] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Sa'd bin Hisyam] dari ['Aisyah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa senang berjumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allahpun benci berjumpa dengannya." Lalu aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah itu maksudnya juga benci kepada kematian, padahal setiap kita membenci kematian?" Beliau bersabda: "Bukan begitu, tetapi seorang mukmin apabila telah diberi kabar gembira dengan rahmat dan ampunan Allah, ia senang berjumpa dengan Allah dan Allah pun senang berjumpa dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir apabila telah diberi kabar dengan siksa Allah dan marah-Nya, maka ia benci berjumpa dengan Allah dan Allah pun benci berjumpa dengannya." Dan telah menceritakan kepada kami tentang hadits ini [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dengan sanad ini. | muslim:4845 |
Telah menceritakan kepada kami [Abul Khaththab Ziyad bin Yahya Al Hassani] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Humaid] dari [Tsabit] dari [Anas] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjenguk seorang laki-laki muslim yang sedang sakit parah sampai kurus dan lemah seperti seekor burung kecil. Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya: "Apakah kamu pernah berdoa ataupun memohon sesuatu kepada Allah?" Sahabat tersebut menjawab; 'Ya, saya pernah berdoa; 'Ya Allah ya Tuhanku, apa yang akan Engkau siksakan kepadaku di akhirat kelak, maka segerakanlah siksa tersebut di dunia ini! ' Mendengar pengakuannya itu, Rasulullah pun berkata: 'Subhanallah, mengapa kamu berdoa seperti itu. Tentu kamu tidak akan tahan. Mengapa kamu tidak berdoa: 'Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka.' Anas berkata; 'Lalu Rasulullah berdoa kepada Allah untuk sahabat tersebut dan akhirnya Allah pun menyembuhkannya.' Telah menceritakannya kepada kami ['Ashim bin An Nadhr At Taimi] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dengan sanad ini sampai perkataannya 'dan selamatkan kami dari api neraka' dan tidak menyebutkan tambahannya. Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjenguk seseorang dari para sahabatnya yang sakit, hingga orang itu seakan-akan seperti burung kecil. -sebagaimana yang semakna dengan Hadits Humaid.- hanya ada sedikit tambahan, beliau bersabda: 'kamu tidak akan mampu menghadapi adzab Allah, ' -tanpa menyebutkan kalimat; 'lalu beliau mendo'akannya hingga dia sembuh kembali.' Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Salim bin Nuh Al 'Aththar] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits ini. | muslim:4853 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id]. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dari [Khalid bin Al Harits] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari ['Aisyah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa senang bejumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allahpun benci berjumpa dengannya." Amru menambahkan; Lalu dikatakan, "Wahai Rasulullah, benci bertemu dengan Allah adalah benci pada kematian! Padahal setiap kita membenci kematian?!" beliau bersabda: "Hal itu ketika ia meninggal, apabila diberi kabar gembira dengan rahmat dan ampunan Allah, ia senang berjumpa dengan Allah dan Allah pun senang berjumpa dengannya dan apabila diberi kabar dengan siksa Allah, ia benci berjumpa dengan Allah dan Allah pun benci berjumpa dengannya." | nasai:1815 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al Mubarak], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Hisyam], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari ['Ikrimah] bahwa beberapa orang keluar dari Islam kemudian Ali membakar mereka dengan api. [Ibnu Abbas] berkata; seandainya saya maka saya tidak akan membakar mereka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menyiksa seseorang dengan siksaan Allah." Seandainya saya maka akan membunuh mereka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang mengganti agamanya maka bunuhlah." | nasai:3992 |
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdah Adl Dlabbi Al Bashri], telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah] bahwa [Ali] pernah membakar sebuah kaum yang murtad dari Islam, hal itu sampai kepada [Ibnu Abbas], ia pun berkata; Seandainya itu aku, niscaya aku akan membunuhnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Barangsiapa yang mengganti agamanya (murtad), maka bunuhlah ia." Dan aku tidak akan membakar mereka, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Janganlah kalian mengadzab dengan adzab Allah." Hal itu sampai juga kepada Ali, ia pun berkata; Ibnu Abbas benar. Abu Isa berkata; Hadits ini shahih hasan dan menjadi pedoman amal menurut para ulama ulama dalam masalah murtad, namun mereka berselisih tentan wanita jika ia murtad dari Islam. Sebagian kelompok dari para ulama berpendapat; Ia dibunuh, ini menjadi pendapat Al Auza'i, Ahmad dan Ishaq. Sedangkan sebagian dari mereka berpendapat; Ia dipenjara dan tidak dibunuh, ini menjadi pendapat Sufyan Ats Tsauri dan selainnya dari ulama Kufah. | tirmidzi:1378 |