Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim Ibnul Hasan Al Misshishi] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] -maksudnya Hajjaj bin Muhammad- ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Mu'awiyah bin Shalih] bahwa ['Abdurrahman bin Jubair] menceritakan kepadanya dari [Bapaknya] dari [Al Miqdad Ibnul Aswad] ia berkata, "Demi Allah, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah, orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah, orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah dan orang yang tertimpa musibah lalu bersabar seraya mengucapkan, "Betapa baiknya cobaan ini!"

AbuDaud:3719

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Daud bin Qais Ash-Shan'ani] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Wahab] dari [Bapaknya] berkata; telah menceritakan kepadaku [Fannaj] berkata; Aku bekerja di Dainabadz dan mengobati, maka datanglah Ya'la bin Umayyah seorang 'Amir di Yaman bersama beberapa sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Lalu datanglah seorang laki-laki dari rombongan, tatkala aku berada di pekarangan mengatur sirkulasi air, laki-laki tersebut membawa kantong yang berisi buah kelapa lalu di duduk di tepian air, kemudian dia memecah kelapa tersebut dan memakannya, kemudian menunjuk kepada Fannaj seraya berkata; "Wahai orang Persai, mendekatlah." Lalu aku pun mendekatinya, laki-laki itu berkata kepada Fannaj, "Maukah engkau menjamin untukku untuk menanam kelapa di atas air?, maka Fannaj berkata kepadanya, "Apa keuntungannya untukku?" maka [laki-laki] tersebut berkata 'Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda yang aku mendengarnya langsung dengan kedua telingaku, "Barangsiapa menanam suatu pohon lalu dia bersabar untuk merawatnya sampai berbuah, maka segala sesuatu yang mengenai buahnya akan menjadi sebuah sedekah di sisi Allah", maka Fannaj berkata; "Apakah engkau mendengarnya langsung dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam?, dia pun menjawab, "Benar" Fannaj berkata; "Aku akan berjanji untuk merawat semua tanaman dan kelapa tersebut". (Fannaj Radliyallahu'anhu) berkata; di antaranya adalah kelapa Dainabadz.

ahmad:15991

Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Hajjaj] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya terkagum akan perkara seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkara orang mukmin itu adalah baik baginya, dan keadaan itu tidak ada pada seorang pun kecuali pada orang mukmin. Jika ia mendapatkan kemudahan, maka ia bersyukur, dan hal itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ia tertimpa kesempitan, maka ia akan bersabar, dan hal itu juga merupakan kebaikan baginya."

ahmad:18171

Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku kagum akan ketetapan Allah untuk kaum mu`min, sesungguhnya perihal orang mu`min itu seluruhnya baik dan itu hanya berlaku bagi orang mu`min; bila mendapat kesenangan ia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah ia bersabar dan kesabaran itu baik baginya."

ahmad:22798

Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu laila] dari [Shuhaib] berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam duduk bersama pada sahabat, tiba-tiba beliau tertawa, beliau bersabda: "Apakah kalian tidak bertanya kepadaku kenapa aku tertawa?" mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa yang Tuan tertawakan? Beliau bersabda: "Aku kagum akan hal ihwal orang mu`min, bila mendapat kesenangan ia memuji Allah dan dan bersyukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah ia bersabar dan kesabaran itu baik baginya, tidak semua orang yang seluruh hal ihwalnya baik kecuali orang mu`min." Berkata ayahku: Dan kami menceritakannya kepada ['Affan], kami menceritakannya kepada [Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] teks matan ini secara persis dan menurutku Hammad salah dalam teks ini, ia menceritakan kepada kami, berkata Sulaiman; Telah menceritakan kepada kami Tsabit seperti teks matan Abdur Rahman dari Sulaiman, riwayat itu dari kitabnya, ia membacanya untuk kami.

ahmad:22804

Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far] -yakni Ar Razi- dari [Hushain] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Masruq] dari [Ummu Rumman] dia adalah ibu 'Aisyah, dia berkata, "Aku duduk bersama 'Aisyah, tiba-tiba masuklah seorang wanita Anshar dan berkata, "Allah telah melakukan sesuatu terhadap fulan -yang dia maksud fulan ialah anaknya-. Ummu Rumman berkata, "Aku lalu bertanya kepadanya, "Apa itu?" Dia menjawab, "Anakku termasuk orang yang mengucapkan perkataan itu." Ummu Rumman berkata, "Aku lalu bertanya, "Perkataan apa itu?" ia menjawab, "Seperti ini dan seperti ini." 'Aisyah lalu berkata, "Apakah Abu Bakar telah mendengar hal itu?" Dia menjawab, "Ya." Aisyah bertanya lagi, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mendengar hal itu?" dia menjawab, "Ya." Maka 'Aisyah pun tersungkur, atau jatuh pingsan. Kemudian dia siuman dengan demam dan gemetar, lalu aku menyelimutinya dengan kain, setelah itu masuklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya bersabda: "Kenapa dia?" Ummu Rumman berkata, "Aku lalu menjawab, "Wahai Rasulullah, dia terkena demam dan badannya gemetaran." Beliau bersabda: "Barangkali dari kejadian yang dia dengar." Ummu Rumman berkata, "Aku lalu menjawab, "Benar wahai Rasulullah." 'Aisyah lantas mengangkat kepalanya dan berkata, "Jika aku berkata maka tuan tidak akan memberiku udzur, jika aku bersumpah tuan tidak akan mempercayaiku. Permisalanku dengan kalian adalah seperti kisah Ya'qub dengan anak-anaknya ketika dia mengatakan: '(Maka kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku), dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan) '. (Qs. Yusuf: 18). Ketika (ayat) yang memaafkannya turun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi Aisyah dan mengabarkan kepadanya, kemudian Aisyah berkata, "Segala puji milik Allah tidak dengan memujimu, " atau dia mengatakan, "Tidak dengan memuji seorangpun."

ahmad:25823

Telah bercerita kepada kami ['Utsman bin Abi Syaibah] telah bercerita kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wa'il] dari ['Abdullah radliallahu 'anhu] berkata; "Ketika (selesai) perang Hunain, Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lebih mengutamakan orang-orang tertentu dalam pembagian (harta rampasan perang) diantaranya Beliau memberikan kepada Al Aqra' bin Habis seratus ekor unta dan memberikan kepada 'Uyainah unta sebanyak itu pula, dan juga memberikan kepada beberapa orang pembesar Arab sehingga hari itu Beliau nampak lebih mengutamakan mereka dalam pembagian. Kemudian ada seseorang yang berkata; "Pembagian ini sungguh tidak adil dan tidak dimaksudkan mencari ridla Allah. Aku katakan; "Demi Allah, sungguh aku akan memberi tahu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam". Lalu aku menemui Beliau dan mengabarkannya, maka Beliau bersabda: "Siapakah yang dapat berbuat adil kalau Allah dan Rasul-Nya saja tidak dapat berbuat adil?. Sungguh Allah telah merahmati Musa Alaihissalam ketika dia disakiti lebih besar dari ini namun dia tetap shabar".

bukhari:2917

Telah bercerita kepada kami [Abu Al Walid] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] berkata aku mendengar [Abu Wa'il] berkata aku mendengar ['Abdullah radliallahu 'anhu] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagi pembagian lalu ada seseorang berkata; "Sungguh pembagian ini tidak dimaksudkan untuk mengharap wajah Allah (keridlaan-Nya) ". Lalu aku ('Abdullah) mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan memberitahukan apa yang dikatakan laki-laki itu, maka Beliau marah hingga aku lihat tampak kemarahan pada wajah Beliau. Beliau lalu bersabda: "Semoga Allah merahmati Musa, karena dia pernah disakiti lebih banyak dari ini dan dia tetap shabar".

bukhari:3153

Telah menceritakan kepada kami [Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Hushain] dari [Abu Wail] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Masruq bin Al Ajda'] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ummu Rumman] yaitu Ummu 'Aisyah dia berkata; ketika kami bersama Aisyah yang sedang menderita demam, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; semoga ada wahyu yang mengabarkan tentang Aisyah. Ummu Ruman berkata; 'Ya.' Lalu Aisyah duduk seraya berkata; perumpamaanku dengan kalian adalah seperti perkataannya Ya'qub kepada putra-putranya: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan." (Yusuf: 18).

bukhari:4323

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ibnu Al Hadi] dari ['Amru] bekas budak Al Mutthalib, dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu dia berkata; saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman; "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan penyakit pada kedua matanya, kemudian ia mampu bersabar, maka Aku akan menggantinya dengan surga." maksud (habibataihi) adalah kedua matanya. Hadits ini juga diperkuat oleh riwayat [Asy'ats bin Jabir] dan [Abu Dzilal bin Hilal] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

bukhari:5221

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Ibnu Mas'ud] radliallahu 'anhu dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membagikan suatu bagian, lantas seorang laki-laki dari Anshar berkata; "Demi Allah, dalam hal ini Muhammad tidak mengharapkan wajah Allah." Lalu saya langsung mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kepada beliau, tiba-tiba wajah beliau berubah menjadi merah dan bersabda: "Semoga Allah merahmati Musa, sungguh dia lebih banyak disakiti daripada ini lalu dia bersabar."

bukhari:5599

Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dia berkata; saya mendengar [Syaqiq] berkata; [Abdullah] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membagikan sesuatu sebagaimana sebagian (mendapatkan) pembagian dari beliau, tiba-tiba seorang laki-laki dari Anshar berkata; "Demi Allah, sepertinya pembagian ini tidak untuk mencari ridla Allah." maka aku pun berkata (dalam hati); "Sungguh aku akan melaporkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku mendatangi beliau ketika beliau berada bersama para sahabatnya, kemudian aku mengatakannya dengan suara pelan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun merasa berat hati hingga wajahnya berubah karena marah, sampai aku berharap jika tadi aku tidak jadi memberitahukan kepada beliau, kemudian belaiu bersabda: "Sungguh Musa juga pernah disakiti lebih daripada ini namun dia tetap bersabar."

bukhari:5635

Telah menceritakan kepada kami ['Abdan] dari [Abu Hamzah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] dia berkata; "Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membagi-bagi suatu pembagian, lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata; "Sungguh pembagian ini tidak dimaksudkan untuk mengharap ridla Allah". Lalu aku berkata; 'Demi Allah, sungguh aku akan mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku pun menemui beliau ketika beliau bersama orang-orang, dan membisikkannya kepada beliau.' Maka beliau marah hingga aku lihat tampak kemarahan pada wajah beliau. Beliau lalu bersabda: 'Semoga Allah merahmati Musa, karena dia biasa disakiti lebih banyak dari ini dan dia tetap shabar.'

bukhari:5817

Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dia berkata; "Suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagi-bagi suatu pembagian, lalu seorang laki-laki berkata; 'Sungguh pembagian ini tidak dimaksudkan untuk mengharap ridla Allah.' Lalu aku memberitahukannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau marah hingga aku lihat tampak kemarahan pada wajah Beliau. Beliau lalu bersabda: 'Semoga Allah merahmati Musa, karena dia disakiti lebih banyak dari ini namun dia tetap bersabar'."

bukhari:5861

Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Hasan Al Mawarzi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Harmalah bin 'Imran] dia berkata; saya mendengar [Abu 'Usyanah Al Mu'afiri] berkata; saya mendengar ['Uqbah bin 'Amir] berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memiliki tiga orang anak perempuan, lalu ia dapat bersabar dalam mengurusi mereka, memberinya makan, minum serta pakaian kepada mereka dari usaha kerasnya, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka di hari Kiamat kelak."

ibnu-majah:3659

Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Utsman bin Abu Syaibah] dan [Ishaq bin Ibrahim] -Ishaq berkata- telah mengabarkan kepada kami -sementara dua orang yang lain berkata- Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata; Pada perang Hunain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih berpihak kepada sebagian orang dalam pembagiannya. Beliau memberikan Al Aqra' bin Habis sebanyak seratus ekor unta, dan memberikan Uyainah juga sebanyak itu. Lalu beliau membagikan kepada para pembesar Arab dan melebihkan bagian mereka. Maka berkatalah seorang laki-laki, "Demi Allah, ini adalah pembagian yang tidak adil dan tidak mengharapkan wajah Allah." Maka aku pun berkata, "Demi Allah, aku benar-benar akan menyampaikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian aku segera mendatangi beliau dan mengabarkan apa yang telah dikatakan orang itu, maka berubahlah raut wajah beliau hingga seperti cat merah. Setelah itu, beliau bersabda: "Kalau begitu, lantas siapa lagi yang akan berlaku adil, jika Allah dan Rasul-Nya saja (dikatakan) tidak berlaku adil?" Kemudian beliau bersabda lagi: "Semoga Allah merahmati Musa, sungguh, ia telah disakiti lebih dari ini lalu ia bersabar." Aku berkata; "Tidak ada dosa, jika setelahnya aku tidak lagi memberitakan sesuatu (yang membuatnya) marah."

muslim:1759

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membagikan (harta ghanimah), tiba-tiba seorang laki-laki berkata, "Sesungguhnya itu adalah pembagian bukan karena mengharap wajah Allah." Maka aku pun segera mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan memberitahukan akan hal itu padanya, lalu beliau pun sangat marah dan wajahnya memerah hingga aku berangan-angan sekiranya tadi aku tidak menyebutkannya. Dan setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya Nabi Musa telah disakiti lebih dari ini, namun ia bersabar."

muslim:1760

Telah menceritakan kepada kami [Al Ala` bin Maslamah Al Baghdadi], telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Abdul Aziz] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang diuji dengan tiga orang anak wanita lalu ia bersabar atasnya, niscaya ketiganya akan menjadi hijab baginya dari api neraka." Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan.

tirmidzi:1836

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami ['Ubadah bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Khabbab] dari [Sa'id Ath Tho'i Abu Al Bakhtari] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Kabsyah Al Anmari] ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tiga hal, aku bersumpah atasnya dan aku akan mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kalian menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah harta seorang berkurang karena sedekah, tidaklah seseorang diperlakukan secara lalim lalu ia bersabar melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan untuknya dan tidaklah seorang hamba membuka pintu minta-minta melainkan Allah akan membukakan pintu kemiskinan untuknya -atau kalimat sepertinya- dan aku akan mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kaian menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya dunia itu untuk empat orang; Pertama, seorang hamba yang dikarunia Allah harta dan ilmu, dengan ilmu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta ia menyambung silaturrahim dan ia mengetahui Allah memiliki hak padanya dan ini adalah tingkatan yang paling baik, Kedua, selanjutnya hamba yang diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, niatnya tulus, ia berkata: Andai saja aku memiliki harta niscaya aku akan melakukan seperti amalan si fulan, maka ia mendapatkan apa yang ia niatkan, pahala mereka berdua sama, Ketiga, selanjutnya hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak diberi ilmu, ia melangkah serampangan tanpa ilmu menggunakan hartanya, ia tidak takut kepada Rabbinya dengan harta itu dan tidak menyambung silaturrahimnya serta tidak mengetahui hak Allah padanya, ini adalah tingkatan terburuk, Keempat, selanjutnya orang yang tidak diberi Allah harta atau pun ilmu, ia bekata: Andai aku punya harta tentu aku akan melakukan seperti yang dilakukan si fulan yang serampangan meneglola hartanya, dan niatnya benar, dosa keduanya sama." Berkata Abu Isa: hadits ini hasan shahih.

tirmidzi:2247

Telah mengkhabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim Abu Abdurrahman] dari [Abu Umamah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya wali-wali yang terbaik menurutku adalah orang mu`min yang ringan kondisinya, punya bagian dari shalat, menyembah Rabbnya dengan baik, menaati-Nya saat sepi, tidak dikenali orang dan tidak ditunjuk dengan jari, rizkinya pas-pasan lalu ia bersabar atas hal itu" setelah itu beliau mematok-matokkan tangan beliau lalu bersabda: "Kematiannya dipercepat, sedikit wanita yang menangisi dan sedikit harta peninggalannya."

tirmidzi:2269

Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia memarfu'kannya kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia berkata: Allah 'azza wajalla berfirman: "Barangsiapa yang Aku lenyapkan kedua matanya, lantas ia bersabar dan mengharap pahala, aku tidak merelakan pahala baginya selain surga." Dalam hal ini ada hadits serupa dari 'Irbadl bin Sariyah. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

tirmidzi:2325