Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Ibnu Uyainah] dari ['Amru] dari [Jabir] radliallahu 'anhu, dia berkata, "Ayat ini turun kepada kami: '(Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) Karena takut..) ' (Qs. Ali Imran: 122), yaitu bani Salimah dan Bani Haritsah, dan aku lebih suka jika ayat tersebut tidak turun, Allah berfirman: '(padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu) '.

bukhari:3745

Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata; ['Amru] berkata; Aku mendengar [Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma] berkata mengenai firman Allah: ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu... (Ali Imran: 122). Dia berkata; Kamilah dua kelompok itu, yaitu Bani Haritsah dan Bani Salamah, tidaklah aku menyukainya -sedangkan dalam riwayat lain Sufyan berkata; - dan tidaklah yang membuatku senang kecuali karena ayat itu diturunkan berupa firman Allah; Padahal Allah adalah penolong kedua golongan itu."

bukhari:4192

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syarik bin Abdullah] dari [Qais bin Wahb] dari [seorang laki-laki] dari Bani Su`ah, ia berkata, "Aku berkata kepada ['Aisyah] beritahukanlah kepadaku bagaimana akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 'Aisyah berkata, "Apakah kamu tidak membaca Al Qur'an? (Dan sesungguhnya kamu benar-benar di atas akhlak yang agung)." 'Aisyah kembali menuturkan, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang bersama-sama para sahabatnya, aku membuatkan makanan untuknya, dan ternyata Hafshah juga membuatkan makanan untuk beliau." 'Aisyah melanjutkan, "Ternyata Hafshah lebih dahulu dalam membuat makanan, maka aku berkata kepada budak perempuanku, "Pergi dan tumpahkanlah mangkuk piringnya! " Budak itu pun menyusul Hafshah, sementara Hafshah telah siap untuk meletakkan makanan itu di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu budak perempuan itu menumpahkannya hingga mangkuknya pecah dan makanannya berhamburan." 'Aisyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mengumpulkan pecahan mangkuk dan makanan yang tertumpah di atas tikar dari kulit, hingga para sahabat dapat memakannya. Setelah itu Rasulullah mengambil mangkuk milikku dan memberikannya kepada Hafshah seraya bersabda: "Ambilah wadah ini sebagai ganti wadah kalian dan makanlah makanan yang ada di dalamnya." 'Aisyah berkata, "Aku tidak melihat tanda emosi itu di wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

ibnu-majah:2324

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali] dan [Ahmad bin 'Abdah], lafazh ini milik Ishaq keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari [Jabir bin 'Abdullah] dia berkata; "Ada ayat Al Qur'an yang turun berkenaan dengan kami yaitu: 'Ingatlah ketika dua golongan ingin mundur karena takut, padahal Allah penolong kedua golongan tersebut. '(Qs. Ali 'lmraan (2): 122) Keduanya adalah Bani Salimah dan Bani Haritsah. Kami tidak senang jika ayat ini tidak turun, karena firman Allah yang berbunyi: "Padahal Allah penolong kedua golongan itu (QS. Ali-Imran 122).

muslim:4560

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Syabib] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [A`isyah] ia berkata; Dahulu orang-orang terutama kaum laki-laki menceraikan isterinya sesuka hati dalam menceraikannya namun tetap menjadi isterinya, jika ia ruju' kepadanya maka ia lakukan pada masa iddah walaupun ia menceraikannya seratus kali bahkan lebih hingga seorang laki-laki mengatakan kepada isterinya; Demi Allah, aku tidak akan menceraikanmu hingga engkau lepas dariku dan aku juga tidak akan memberimu tempat tinggal selamanya. Isterinya bertanya; Bagaimana itu bisa terjadi? Ia menjawab; Aku akan menceraikanmu, maka setiap kali masa iddahmu hampir selesai aku akan ruju' kepadamu. Lalu isterinya pergi hingga menemui A`isyah seraya mengabarkannya. A`isyah pun terdiam hingga datang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dikabarkan kepada beliau, namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diam hingga turun ayat Al Qur`an: (Talak (yang dapat dirujuki) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik). A`isyah melanjutkan; Maka orang-orang pun memulai hitungan cerai dari awal baik yang sudah maupun yang belum menceraikan. Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala`] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] seperti hadits ini dengan maknanya namun ia tidak menyebutkannya dari A`isyah. Abu Isa berkata; Dan ini lebih shahih dari pada hadits Ya'la bin Syabib.

tirmidzi:1113