Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepadanya: "Siapa namamu?" ia menjawab, "Hazn (sedih)." Beliau bersabda: "Namamu Sahl (kemudahan)." Ia berkata, "Tidak, sebab Sahl itu terinjak-injak dan terhina." Sa'id berkata, "Aku menduga bahwa sejak saat itu kami pasti akan ditimpa kesusahan." Abu Dawud berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengubah nama Al Ash (orang yang suka maksiat), Aziz (nama Allah), 'Atalah (keras), Syaithan, Ghurab (gagak), Hubab (nama setan) dan Syihab. Lalu beliau menamainya dengan Hisyam, Harb (perang) menjadi Salm (selamat atau damai), Al Mudhthaji' (tidur) menjadi Al Munba'its (bangkit), tempat yang bernama Afirah (gersang) diubah menjadi Khadhirah (subur), lembah Adh Dhalalah (sesat) menjadi lembah Al Huda (petunjuk), bani Az Zinyah (dari kata zina) menjadi bani Ar Risydah (lurus), dan bani Mughwiyah (yang menyesatkan) menjadi bani Risydah (yang lurus)." Abu Dawud berkata, "Aku tidak menyebutkan sanad-sanadnya agar lebih ringkas."

AbuDaud:4305

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Salamah] berkata; Saya melihat [Ammar] pada perang Shiffin. Ia adalah seorang yang telah tua renta berkulit sawo matang dan berpostur tinggi. Ia sedang mengambil tombak dengan tangannya seraya berguruh dan berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh, saya telah berperang dengan bendera ini bersama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tiga kali peperangan, dan ini adalah keempat kalinya. Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sekiranya mereka memukul kami hingga mendapati kami di puncak gunung, niscaya aku tahu bahwa Mushlih (yang mendamaikan) kami berada di atas kebenaran dan mereka berada di atas kesesatan."

ahmad:18127