Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari ['Aisyah binti Thalhah] dari ['Aisyah] Ummul Mukminin, ia berkata, "Anak anak kecil dari kaum Anshar (yang telah meninggal) dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menshalatinya. 'Aisyah berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, beruntung sekali anak kecil ini, ia belum pernah melakukan keburukan dan belum mengenalnya." Beliau balik berkata, "Atau, bahkan tidak demikian wahai 'Aisyah. sesungguhnya Allah menciptakan surga dan menciptakan pula orang-orang yang bakal menghuninya. Allah menciptakan surga bagi mereka di saat mereka masih berada di dalam sulbi orang tua mereka. Allah menciptakan neraka dan menciptakan pula orang-orang yang bakal menghuninya. Allah menciptakan neraka bagi mereka di saat mereka masih berada di dalam sulbi orang tua mereka." | AbuDaud:4090 |
Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ashim Al Anthaki] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Walid] dan [Mubasysyir] -maksudnya Mubassyir bin Isma'il Al Halabi- dari [Abu Amru]. Ia (Al Walid) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Amru] berkata; telah menceritakan kepadaku [Qatadah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Anas bin Malik] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan terjadi perbedaan dan perpecahan di antara umatku, sebagian kelompok pandai dalam berbicara namun akhlak mereka buruk. Mereka membaca Al-Qur'an namun tidak sampai melewati kerongkongan. Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah lepas dari busurnya, dan mereka tidak akan kembali lagi hingga anak panah kembali ke busurnya. Mereka adalah seburuk-buruk manusia. Maka beruntunglah orang yang membunuhnya dan mereka membunuhnya. Mereka mengajak kepada Al-Qur'an, tetapi mereka sendiri tidak mengamalkannya sama sekali. Siapa memerangi mereka, maka yang demikian lebih mulia di sisi Allah." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana ciri-ciri mereka?" Beliau menjawab: "Rambutnya dicukur gundul." Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ciri mereka adalah rambutnya dicukur gundul dan dicabut, jika kalian mendapati mereka maka bunuhlah." Abu Dawud berkata, "At tasbid adalah mencabut rambut." | AbuDaud:4137 |
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahr] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Amir bin Zaid Al Bukali] bahwa ia mendengar [Utbah bin Abdu As Sulami] berkata, "Seorang arab dusun datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya tentang Haudl (telaga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan beliau pun menyebutkan tentang surga. Kemudian arab dusun itu bertanya lagi, "Apakah di dalamnya terdapat buah-buahan?" beliau menjawab, "Ya, di dalamnya juga terdapat pohon yang disebut Thuba." Kemudian beliau menyebutkan tentang sesuatu, namun aku tidak tahu sesuatu apakah itu. Arab dusun itu bertanya lagi, "Pohon apakah di dunia ini yang menyerupainya?" beliau menjawab: "Tiada sesuatu pun di duniamu ini yang menyerupainya." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melanjutkan sabdanya: "Apakah kamu pernah mendatangi Syam?" ia menjawab, "Tidak pernah." Beliau berkata: "Terdapat satu pohon yang menyerupainya di Syam yaitu pohon Jauzah yang tumbuh di atas satu batang dan bagian atasnya terbentang luas." Arab dusun itu bertanya, "Sebesar apakah akarnya?" beliau menjawab, "Sekiranya Jadza'ah (Unta betina yang berumur lima tahun) milik keluargamu berjalan sampai tulangnya selangkanya patah atau tua renta niscaya tidak akan mampu mengelilingi akarnya." Arab dusun itu bertanya lagi, "Apakah di dalamnya juga terdapat buah anggur?" beliau menjawab: "Ya." Laki-laki itu kemudian bertanya, "Lalu sebesar apakah tandannya?" beliau bersabda: "Yaitu sejauh satu bulan perjalanan yang dilakukan oleh burung gagak (berbelang puting di bagian perutnya) tanpa berhenti atau singgah." Arab dusun itu bertanya kembali, "Maka sebesar apakah bijinya?" beliau menjelaskan, "Apakah bapakmu pernah menyembelih kambing hutan yang besar?" ia menjawab, "Ya." Beliau melanjutkan: "Lalu bapakmu mengulitinya dan memberikannya kepada ibumu, hingga ibumu berkata, 'Ambilkan satu ember daging untuk kami.'" Arab dusun itu menjawab, "Ya." Kemudian Arab dusun itu bertanya lagi, "Kalau begitu, apakah sebiji anggur itu akan mengenyangkanku dan juga keluargaku?" beliau menjawab; "Tentu, bahkan untuk semua kerabatmu." | ahmad:16984 |
Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Aiman] dari [Abu Umamah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Beruntunglah orang yang melihatku dan beriman padaku, beruntunglah orang yang beriman padaku namun tidak melihatku." Beliau mengucapkannya tujuh kali. Telah menceritakan kepada kami [Hudbah bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya] dan [Hammad bin Al Ja'ad] dari [Qotadah] dari [Aiman] dari [Abu Umamah] dari Nabi Shallallahu'alaihiWasallam sepertinya. | ahmad:21121 |
Telah bercerita kepada kami [Ya'mur bin Bisyr] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] telah memberitakan kepada kami [Shafwan bin 'Amru] telah bercerita kepadaku ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] berkata; Kami menemani [Al Miqdad bin Al Aswad] pada suatu hari lalu seseorang melewatinya, ia berkata; Alangkah beruntungnya dua mata yang pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami ingin melihat seperti yang engkau lihat, menyaksikan seperti yang kau saksikan. Al Miqdad dibuat marah lalu ia terkesima dengan kebaikan yang diucapkan lalu ia menghampirinya Al Miqdad, ia berkata: Apa gerangan yang membuat orang itu mengharapkan sesuatu yang telah terjadi yang telah disembunyikan Allah darinya, ia tidak tahu andai ia menyaksikan bagaimana bila ia ada disana, demi Allah, beberapa kaum yang ditelungkupkan Allah diatas hidung mereka di neraka jahanam pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mereka tidak menerima seruan nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan tidak membenarkan beliau, kenapa kalian tidak memuji Allah Subhaanahu wa Ta'ala saat kalian lahir kalian hanya mengenal Rabb kalian dan membenarkan yang dibawa nabi kalian, kalian telah dilindungi dari bencana yang menimpa orang lain selain kalian. Demi Allah, Allah Subhaanahu wa Ta'ala mengutus nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dalam kondisi yang sangat sulit untuk seorang nabi, disuatu masa dan kejahiliyahan, mereka tidak menilai agama lebih baik dari paganisme, beliau datang membawa al-Qur'an, dengannya beliau membedakan antara yang haq dan yang batil, membedakan antara orang tua dan anak hingga seseorang menilai orang tua, anak atau saudaranya sebagai orang kafir dan Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah membuka kunci hatinya untuk keimanan, ia tahu bila ia mati akan masuk neraka sehingga hatinya tidak tenang karena tahu orang tercintanya berada di neraka dan itulah yang difirmankan Allah 'azza wajalla: "Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (Kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Al-Furqaan: 74) | ahmad:22693 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani`] bahwa [Abu 'Ali] memberitahunya, ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah orang yang ditunjukkan menuju Islam dan hidupnya serba cukup namun ia menerima." | ahmad:22818 |
Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himsha] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahman bin 'Irq] saya mendengar [Abdullah bin Busr] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beruntunglah bagi orang yang mendapatkan didalam catatan amalnya istighfar yang banyak." | ibnu-majah:3808 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Thalhah bin Yahya] dari [bibinya, 'Aisyah binti Thalhah] dari ['Aisyah ummul Mu'minin] dia berkata; "Pada suatu ketika, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah diundang untuk melayat jenazah seorang bayi dari kaum Anshar. Kemudian saya (Aisyah) berkata kepada beliau; 'Ya Rasulullah, sungguh berbahagia bayi kecil ini! Ia seperti seekor burung dari sekian burung surga yang belum pernah berbuat dosa dan belum pernah ternodai oleh dosa.' Mendengar pernyataan tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mungkin juga tidak seperti itu hai Aisyah. Sebenarnya Allah telah menciptakan orang-orang yang akan menjadi penghuni surga ketika mereka masih berada dalam tulang rusuk (sulbi) bapak-bapak mereka. Dan sebaliknya, Allah pun telah menciptakan orang-orang yang akan menjadi penghuni neraka ketika mereka masih berada dalam tulang rusuk bapak-bapak mereka.' Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakaria] dari [Thalhah bin Yahya] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Ma'bad] telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Hafsh] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] keduanya dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Thalhah bin Yahya] dengan sanad Waki' seperti haditsnya. | muslim:4813 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur]; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari bibinya ['Aisyah binti Thalhah] dari sepupunya [Ummul Mu'minin 'Aisyah] dia berkata; Bayi dari Anshar yang telah meninggal dunia dibawa ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau melaksanakan shalat atasnya. Aisyah berkata lagi; "Aku mengatakan; 'Berbahagialah bayi ini, ia adalah salah satu burung-burung kecil di surga, dia belum pernah melakukan kejelekan dan belum pernah menemuinya'." Beliau bersabda: "Bahkan tidak seperti itu wahai Aisyah, Allah -Azza wa jalla- telah menciptakan surga, menciptakan penghuninya dan menciptakan mereka dari tulang rusuk bapak mereka. Serta menciptakan neraka, menciptakan penghuninya dan menciptakan mereka dari tulang rusuk bapak mereka." | nasai:1921 |
Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas Ad Daruri] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah mengkhabarkan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] bahwa [Abu 'Ali 'Amru bin Malik Al Janbi] telah mengkhabarkan kepadanya dari [Fadlalah bin 'Ubaid] ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Beruntunglah orang yang diberi petunjuk menuju Islam, hidupnya pas-pasan dan menerima apa adanya." Berkata Abu Isa: Abu Hani` namanya Humaid bin Hani`. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. | tirmidzi:2272 |
Telah menceritakan kepada kami [Hannad] dan [Ahmad bin Mani'] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] dari [An Nu'man bin Sa'id] dari [Ali] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnnya di surga ada perkumpulan para bidadari, mereka memanggil-manggil dengan suara keras, para makhluk belum pernah mendengar sepertinya. Mereka berkata: Kami wanita-wanita kekal, kami tidak lenyap, kami adalah wanita-wanita menyenangkan, kami tidak cemberut, kami wanita-wanita ridha, kami tidak marah. Beruntunglah siapa yang menjadi milik kami dan kami menjadi miliknya." Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah, Abu Sa'id dan Anas. Abu Isa berkata: Hadits Ali gharib. | tirmidzi:2488 |