Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Umar], dan [Musa bin Isma'il] secara makna adalah satu. Mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Hassan Al 'Anbari] telah menceritakan kepadaku kedua nenekku yaitu [Shafiyyah] dan [Duhaibah] dua anak wanita 'Ulaibah. Dan mereka berdua adalah dua anak asuh [Qailah binti Makhramah], dan ia adalah nenek ayah mereka berdua, bahwa ia telah mengabarkan kepada mereka berdua, ia berkata; kami datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian sahabatku yaitu Huraits bin Hassan utusan Bakr bin Wail maju ke depan, kemudian beliau membai'atnya ia dan kaumnya harus berada di atas Islam. Kemudian ia berkata; wahai Rasulullah, tulislah antara kami dan Bani Tamim di Ad Dahna` di Ad Dahna` agar tidak ada seorangpun yang melampauinya kepada kami kecuali orang musafir atau orang yang bertetangga. Kemudian beliau berkata: "Tuliskan untuknya wahai pembantu, di Ad Dahnah`, bahwa tidak ada menewatinya menuju kepada kami seorang pun diantara mereka kecuali orang y ang bersafar, atau orang yang bertetangga." Kemudian tatkala aku melihat beliau memerintahkan agar menuliskan hal tersebut maka aku merasa gelisah, Ad Dahna` adalah negeriku dan tempat tinggalku. Kemudian aku katakan; wahai Rasulullah, sesungguhnya ia tidak meminta kepadamu tanah datarketika ia meminta kepadamu. Sesungguhnya Ad Dahna` ini adalah tempat mengikat unta serta tempat menggembala kambing, sementara para wanita Bani Tamim dan anak-anak mereka di belakang perjanjian tersebut. Kemudian beliau berkata; tahan wahai pelayan. Wanita miskin (yaitu Qailah) itu benar, seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, mereka berdua boleh mengambil air dan pohon serta mereka berdua saling tolang menolong melawan pembawa fitnah. | AbuDaud:2668 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amr bin Halhalah] dari [seorang putra Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah bin Rib'i] berkata; Sesosok jenazah melintas dihadapan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda; "Ia istirahat dan yang lain istirahat karenanya." Mereka bertanya; Apa maksud ia istirahat dan yang lain istirahat karenanya? Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Orang mu`min istrirahat dari kelelahan dunia dan segala kesusahannya menuju rahmat Allah subhanahu wata'ala sedangkan orang keji, semua manusia, negeri, pohon dan hewan bisa istirahat dari (keburukannya)." | ahmad:21497 |
Telah menceritakan kepada kami [Adam] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Abidah] dari [Abdullah radliallahu 'anhu] dia berkata; Seorang rahib datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia berkata; 'Ya Muhammad, Kami mendapatkan bahwa Allah Ta'ala memegang langit, bumi, pohon-pohon, air, binatang-binatang, dan seluruh makhluk dengan jari-Nya seraya berkata; 'Akulah Raja (Penguasa)! 'Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun tertawa hingga nampak gigi serinya sebagai pembenaran terhadap perkataan rahib tersebut. Kemudian beliau membaca ayat: 'Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.' (Az Zumar: 67). | bukhari:4437 |
Telah menceritakan kepada kami [Ismail] mengatakan, telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Muhammad bin Amru bin Halhalah] dari [Ma'bad bin Ka'b bin malik] dari [Abu Qatadah bin Rib'i Al Anshari], ia menceritakan bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam pernah dilewati jenazah, kemudian beliau bersabda: "Telah tiba gilirannya seorang mendapat kenyamanan atau yang lain menjadi nyaman". Para sahabat bertanya; 'Wahai Rasulullah, apa maksud anda ada orang mendapat kenyamanan atau yang lain menjadi nyaman? ' Jawab Nabi: "seorang hamba yang mukmin akan memperoleh kenyamanan dari kelelahan dunia dan kesulitan-kesulitannya menuju rahmat Allah, sebaliknya hamba yang jahat, manusia, negara, pepohonan atau hewan menjadi nyaman karena kematiannya." | bukhari:6031 |
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Muhammad bin 'Amr bin Halhalah Ad Dailami] dari [Ma'bad bin Malik] dari [Abu Qatadah bin Rib'i] bahwa dia menceritakan; "Suatu ketika ada jenazah yang lewat di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau berkata; 'Orang itu beristirahat (dengan kematiannya) dan ada yang beristirahat darinya (karena kematiannya) .' Mereka bertanya; "Apa maksudnya, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: 'Seorang hamba yang beriman, akan beristirahat (dengan kematiannya) dari kehidupan dunia dan kesusahannya menuju rahmat Allah (surga), sedangkan hamba yang fajir maka para manusia, negeri, pepohonan dan hewan-hewan beristirahat darinya (karena kematiannya) '." | malik:509 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik bin Anas] -terkait dengan hadits yang telah dibacakan kepadanya- dari [Muhammad bin Amru bin Halhalah] dari [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah bin Rabi'i] bahwa ia menceritakan bahwasanya; Suatu ketika iringan jenazah lewat di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: "MUTARIIH dan MUSTARAAH." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu MUSTARIIH dan MUSTARAAH?" beliau menjawab, "Seorang hamba yang mukmin YASTARIH (akan beristirahat) dari memakmurkan dunia, sementara seorang hamba yang fajir, justru seluruh hamba, negeri, pepohonan dan binatang melata akan YASTARIH (beristirahat) dari (kezhalimannya) " Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrazaq] semuanya dari [Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] dari [Muhammad bin Amru] dari [Ibnu Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan di dalam hadits Yahya bin Sa'id: "(Seorang hamba mukmin) akan beristirahat dari kesulitan dan kepenatan dunia menuju rahmat Allah." | muslim:1579 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Muhammad bin 'Amr bin Halhalah] dari [Ma'bad bin Ka'b bin Malik] dari [Abu Qatadah bin Rib'i] ia bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah dilewati jenazah, beliau kemudian bersabda: "Dia beristirahat atau -sesuatu- diistirahatkan darinya." Lalu mereka bertanya, "apa yang dimaksud dengan 'dia sedang beristirahat' dan apa yang dimaksud dengan 'diistirahatkan darinya? ' beliau bersabda: "Seorang hamba yang beriman beristirahat dari penderitaan dunia dan penganiayaannya, sedangkan seorang hamba yang kafir (banyak berbuat dosa), para hamba, negeri, pohon dan binatang diistirahatkan darinya." | nasai:1904 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Wahb bin Abu Karimah Al Harrani] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah Al Harrani] dari [Abu 'Abdurrahim]; telah menceritakan kepadaku [Zaid] dari [Wahb bin Kaisan] dari [Ma'bad bin Ka'b] dari [Abu Qatadah] dia berkata; "Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada jenazah -yang diusung- muncul, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dia beristirahat atau -sesuatu- diistirahatkan darinya." Jika seorang mukmin meninggal dunia, ia beristirahat dari beban berat dunia, penderitaan dan penganiayaannya, dan jika seorang yang fajir meninggal dunia, para hamba, negeri, pohon dan binatang diistirahatkan darinya." | nasai:1905 |